Seorang Buruh Tani asal Rejoso Dilaporkan Tewas Tersambar Petir

2502

Rejoso (wartabromo.com) – Seorang buruh tani dilaporkan tewas di tengah sawah tak jauh dari gedung SMPN II Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa (5/2/2019). Korban diduga tersambar petir, saat bekerja di tengah guyuran hujan.

Dari sejumlah keterangan terungkap, korban bernama Mutarim, warga Dusun Karanganyar, Desa rejoso kidul, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan terkena amukan petir sekitar pukul 15.45 WIB. Pria ini sebelumnya diketahui tengah bekerja di tengah sawah, memindah bibit padi untuk dapat ditanam di lahan sisi barat gedung SMPN II Rejoso itu.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengakui peristiwa sambaran petir itu dialami oleh Mutarim, seorang buruh tani, yang saat itu disebutnya tengah beristirahat di sekitar pematang sawah.

Baca Juga :   Jokowi Targetkan Tol Pasuruan-Banyuwangi Tersambung 2019 Akhir

“Katanya tengah beristirahat, terus kena petir. Ini saya masih cek,” ujar Bakti.

Tidak ada penjelasan detil, bagaimana Mutarim terkena sambaran petir, selain juga kemungkinan terdapat kawan lain yang mengetahui peristiwa sambaran petir hingga mengenai Mutarim.

Bakti menyatakan, korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Rejoso untuk dilakukan pemeriksaan. Kasus ini, sepertinya juga sudah ditangani pihak kepolisian, untuk memastikan penyebab kematian Mutarim. (ono/ono)