Jumat Barokah, Polisi-Jurnalis Bagikan Nasi Bungkus

1128

Probolinggo (wartabromo.com) – Polisi dan jurnalis di Probolinggo membagikan nasi bungkus, pada Jumat (8/2/2019). Jumat Barokah ini, selain memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-73 yang jatuh pada 9 Februari esok, juga untuk berbagi rejeki kepada sesama.

Bersama Kapolresta Probolinggo AKBP. Alfian Nurrizal dan jajarannya, wartawan Probolinggo membagikan nasi bungkus kepada sejumlah abang becak. Juga kepada pedagang kaki lima (PKL), tukang parkir dan lainnya. Titik fokusnya di sekitar pasar Baru dan jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo. Bagi nasi itu, dilakukan sebelum pelaksanaan shalat Jumat.

Kapolresta berharap, jurnalis di Probolinggo mampu menyajikan berita yang positif dan menginspirasi masyarakat. Dengan tetap menjaga independensi berdasar fakta-fakta. Sehingga nantinya menjadi referensi warga masyarakat menjelang Pemilu 2019. Agar warga tidak termakan berita palsu (hoaks) yang menjurus pada perpecahan bangsa.

Baca Juga :   BLH Geram, Akan Lapor Bupati Soal Bau Limbah Pabrik Pakan Ternak

“Selamat ulang tahun wartabromo.com yang ke 7. Dan tentunya di hari ulang tahun pers nasional yang ke 73, pers bisa membantu perekonomian masyarakat. Kami juga mengundang masyarakat untuk hadir dalam pemilu 2019 dan menangkal berita hoaks,” kata AKBP. Alfian usai bagi-bagi bungkus.

Bagi-bagi nasi bungkus ini, salah satu upaya sinergi kepolisian dan wartawan. Dimana dua profesi ini, selalu bersinggungan. Baik dalam sisi positif dan negatif. Selain itu, juga untuk berbagi rejeki kepada sesama. Untuk mengingatkan bahwa dari rejeki yang dimiliki, ada rejeki orang lain.

“Mungkin kalau ada senggolan sedikit itu sudah biasa. Gak mungkinlah sebagai keluarga selalu gak ada senggolan. Karena itu sebagai mitra, kita berupaya selalu menjaga sinergisitas,” kata Rudi Ulhaq, salah satu jurnalis televisi di Probolinggo.

Baca Juga :   Tiga Begal asal Wonorejo Diringkus Polisi

Pasca membagikan nasi bungkus, polisi dan wartawan memotong tumpeng HPN di bescem jurnalis di Jalan Suroyo. Dengan suasana penuh kehangatan, tumpeng ini dimakan bersama. (fng/saw)