Australia Danai Pembangunan Jalan Tongas-Bromo

5190

Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah Australia akan mendanai peningkatan jalan akses menuju Bromo. Pembangunan itu dimulai dari jalan raya Tongas hingga Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Prijono menuturkan, peningkatan jalan sepanjang kurang lebih 37 kilometer tersebut, akan dilakukan dalam tiga tahun hingga 2021. Estimasi anggarannya mencapai Rp184 miliar. Pemerintah Australia melalui Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT), akan membantu Rp70 miliar.

“Pemerintah Australia membantu 40 persen pembiayaan. Sisanya dari APBD. Jadi bukan secara keseluruhan. Pengerjaannya pun dilakukan secara bertahap selama 3 tahun,” terang Prijono kepada wartabromo.com, Minggu (10/2/2019).

Pada tahun 2019, akan dialokasikan anggaran Rp52 miliar. Rinciannya, Rp37 miliar dari APBD, dan Rp15 miliar dari pemerintah Australia. Selanjutnya pada tahun 2020, KIAT mengalokasikan anggaran Rp29 miliar. Kemudia pada tahun 2021, dialokasikan sebesar Rp26 miliar.

Baca Juga :   Permendagri E-KTP Keluar, Mendagri : Sejam Selesai Jika Tak Ada Hambatan

Prijono menjelaskan, dalam kerjasama itu, Pemerintah Australia tidak langsung mengucurkan uang segar. Pemkab Probolinggo terlebih dahulu menggarapnya dan menyelesaikannya, maka dana pembangunan jalan itu diajukan ke Pemerintah Australia. “Skema pembayaran, pelaksanaan proyek harus menyelesaikan garapan dulu. Kemudian KIAT akan membayar sesuai kualitas pekerjaan,” jelasnya.
Kemitraan tersebut, menurut Prijono, bertujuan untuk mendidik tata kelola pelaksanaan jalan lebih baik. Karena itu, semua yang terlibat dalam proyek, dilatih oleh KIAT. Seperti Forum lalu lintas, Forum gender dan Forum disabilitas juga akan dilibatkan.

“Infrastruktur jalan dari Kecamatan Tongas menuju wisata Gunung Bromo dipilih karena menjadi akses wisata andalan Jatim,” tandas mantan Kadis PU Cipta Karya ini.

Baca Juga :   Koran Online 21 Des : Ayah Hamili Anak Kandung, hingga Aturan BPJS Kesehatan Lebih Ketat

Pembangunan akses wisata tersebut, diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisata Bromo. Selain juga diyakini dapat meningkatkan perekonomian warga di sekitar. (cho/saw)