Petugas Temukan Bondet saat Razia Miras

1262

Probolinggo (wartabromo.com) – Satsabhara Polres Probolinggo mengamankan bondet dan alat raciknya, Sabtu (22/2/2019). Bahan peledak itu, diamankan saat polisi melakukan razia miras di Kecamatan Leces. Sayang sang pemilik, diduga kabur sebelum petugas tiba di lokasi.

Bondet dan petasan itu, diketahui milik Sholihin, warga Desa Pondok Wuluh.

“Saat menggeledah rumah, yang hanya ada istrinya. Selain mendapati miras, anggota juga mendapati petasan dan alat raciknya, serta juga beberapa alat membuat bondet,” kata Kasatsabhara Polres Probolinggo, AKP. Sujianto.

Sujianto menjelaskan temuan bahan berbahaya itu, sebenarnya tak sengaja. Namun berhasil diungkap oleh anggotanya. Sebab, awalnya anggota Satsabhara melakukan patroli di wilayah Kecamatan Leces untuk merazia pejalar pesta miras. Sebab ada informasi, banyak pelajar yang sering bolos dan pesat miras saat jam pelajaran berlangsung. Sasarannya adalah kuburan umum Desa Pondok Wuluh.

Baca Juga :   Tradisi Likuran Ala Krucil

Saat polisi datang ke lokasi, ternyata beberapa pelajar kedapatan menenggak miras. Melihat mobil patroli, mereka langsung lari. Petugas hanya mendapati beberapa botol yang digunakan para pelajar untuk pesta miras.

“Anggota kami tak kehilangan akal. Karena para pelajar kabur, petugas lalu mengorek informasi dari para pemilik warung sekitar, dimana mereka membeli miras tersebut. Ternyata miras tersebut informasinya dibeli dari Sholihin ini. Sehingga kemudian anggota menuju rumahnya dan melakukan penggeledahan,” tutur Sujianto.

Setelah mendapat informasi, petugas langsung meluncur ke tempat yang dimaksud. Ternyata benar adanya, di rumah milik Sholihin, didapati kardus berisi minuman keras yang sudah dioplos. Selain miras, ternyata di rumah itu juga ada ratusan petasan serta bondet berikut alat-alatnya. Barang bukti itupun kemudian disita oleh polisi.

Baca Juga :   Hari Ini Batas Akhir Pengiriman Lomba Foto Wonderful Pasuruan

Sujianto mengatakan pihaknya akan mendalami temuan racikan bondet. Sebab petugas tidak mendapat informasi lanjutan yang terkait racikan bondet. Karena Sholihin tidak ada di rumah saat polisi datang. Diduga kabur ketika mengetahui petugas merazia pelajar yang tengah pesta miras.

“Besok kami akan panggil pemilik rumah. Kalau istrinya bilang, bondet dan petasan disiapkan karena hampir lebaran. Tapi kami akan tetap korek informasi lain dengan koordinasi bersama Kasatreskrim,” tandas mantan Kapolsek Bantaran itu. (cho/saw)