Aceh (wartabromo.com) – Seorang Ayah asal Banda Aceh hebohkan dunia maya. Pasalnya, pria tersebut datang ke prosesi wisuda, mewakili putrinya yang telah tiada.
Putri tercintanya itu bernama Rina Muharami. Gadis yang tahun ini berusia 23 tahun itu mungkin tak seberuntung wisudawan lain. Jika biasanya wisudawan didampingi orang tua saat prosesi, kali ini Ia tak bisa merasakannya. Rina meninggal, setelah menderita penyakit tifus.
Gadis yang tinggal di Desa Cot Rumpun, Blang Bintang, Aceh Besar itu menjalani sidang skripsi pada 24 Januari 2019 lalu. Sayang, takdir berkata lain. 13 hari kemudian, ia meninggal dunia karena sakit.
“Meninggal karena sakit tifus, cuma udah parah. Tifus udah tahap paling tinggi, sampai kena saraf,” ujar Nisaul Khaira, sahabat karib Rina seperti dinukil dari instagram UIN Arraniry.
Prosesi wisuda yang digelar Rabu (27/2/2019) kemarin itu penuh haru. Sang Ayah tampak mengenakan kemeja berwarna abu-abu dan celana berwarna cerah lengkap dengan peci hitam. Seperti wisudawan lainnya, Ayah naik ke atas pentas untuk menerima ijazah Almarhumah putrinya. Suasana haru pun menelimuti prosesi wisuda kala itu.
“Rina Muharami.. meninggal dunia karena sakit pada 5 Februari. Ijazah diterima oleh ayahanda. Semoga amal ibadah Rina diterima disisi Allah,” ujar MC prosesi wisuda.
Video momen mengharukan yang diunggah akun UIN Arraniry ini telah dibagikan oleh berbagai akun media sosial dan telah disaksikan ribuan orang. Tak sedikit netizen yang mengutarakan kesedihan dan harunya di kolom komentar.
“Selamat buat alm Rina.. Orang tuamu pasti sangat bangga. Semoga kamu tenang di sisi-Nya. Amin,” tulis akun @fauzikurniawan11. (bel/may)
