Probolinggo (wartabromo.com) – Sejak pekan lalu, KPU Kabupaten Probolinggo melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara (susu) untuk Pemilu 2019. Hasilnya ratusan susu yang rusak dan bertinta ditemukan KPU dan Bawaslu.
Sejak Selasa (26/2/2019) KPU Kabupaten Probolinggo melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pileg 2019. Yang disortir dan dilipat adalah surat suara untuk DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Timur. Selama 5 hari itu, ditemukan ada 927 pada dua macam surat suara itu cacat atau rusak. Baik sobek maupun terkena tinta dan cetakan tidak sempurna.
Rinciannya, untuk DPR RI yang rusak 654 lembar dan DPRD Provinsi Jawa Timur sebanyak 273 lembar.
Selama proses itu, pengawasan ketat dilakukan oleh Kepolisian dan Bawaslu Kabupaten Probolinggo. “Kalau dari pantauan kami, selama beberapa hari proses penyortiran memang ditemukan ada surat suara yang rusak. Kemudian ada tinta di situ dan juga sobek. Nah, itu kemudian kita lakukan pendataan dan dijadikan data sebagai bentuk pengawasan,” ujar anggota Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Nazaruddin Latif, Senin (4/3/2019).
Temuan surat suara rusak itu, menurut KPU belum terlalu signifikan. Dari perhitungan kerusakan masih di bawah jauh dari 1 persen. KPU mengklaim minimnya kerusakan itu dikarenakan kualitas kertas surat suara sangat baik. Begitu juga dengan kualitas tinta dan cetakan.
Meski begitu, kerusakan itu sendiri sudah dilaporkan ke KPU Jawa Timur. Agar nantinya mendapat ganti dari percetakan pemenang tender. “Jadi sebelum surat suara dilipat, petugas melakukan penyortiran terlebih dahulu. Untuk kerusakan yang ditemukan, nantinya akan dilaporkan ke KPU provinsi agar kami mendapatkan gantinya dan dikirim balik oleh percetakan,” ujar Erfan Ghazi, komisioner KPU Kabupaten Probolinggo.
Pelipatan akan dilakukan hingga 15 hari ke depan. Hari ini yang dilipat adalah surat suara DPRD Provinsi Jawa Timur yang sebelumnya baru berjalan 2 hari. Setelah itu, penyortiran dan pelipatan untuk surat suara pemilihan Presiden, DPD dan DPRD Kabupaten Probolinggo.
Pemilu di Kabupaten Probolinggo akan diikuti oleh 884.636 pemilih yang masuk DPT. Jumlah itu bisa bertambah seiring dengan adanya mutasi pemilih baik keluar atau masuk. Hingga saat ini terdata DPTb1 masuk 526 pemilih dan DPTb1 keluar 466 pemilih. (cho/saw)
