Gorong-gorong Tol Diduga Jadi Penyebab Gempol Kebanjiran

1621

Pasuruan (wartabromo.com) – Sekitar 600 rumah di 4 Dusun, Desa Gempol, Kecamatan Gempol terendam banjir. Warga menduga banjir pada kali pertama ini disebabkan gorong-gorong proyek Tol yang kurang besar.

Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Pasuruan pada Selasa (19/3/2019) malam. Guyuran hujan ini pun menyebabkan banjir menggenangi jalan desa hingga akhirnya meluber ke pemukiman warga yang berada di dekat sungai.

“Semenjak ada tol, gorong-gorongnya ini kurang besar, jadi terhambat. Sebelumnya tidak pernah terjadi (banjir, red),” ujar seorang warga korban banjir mengaku bernama Paimo, Rabu (20/3/2019).

Paimo menambahkan, ketinggian air yang menggenangi rumahnya mulai 50-80 sentimeter. Sebagian warga pun memilih berdiam diri menunggu air surut dari dalam rumah.

Baca Juga :   Nelayan Pasuruan Tenggelam di Madura Diduga karena Ayan Kambuh

Ia berharap, pelaksana proyek tol bisa memperlebar gorong-gorong. Disamping juga membersihkan sampah yang ikut tersangkut pada gorong-gorong tersebut. Meski begitu sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak pelaksana proyek maupun BPBD setempat terkait penyebab banjir ini.

Diberitakan sebelumnya, banjir menggenangi 7 kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Rabu (20 Maret 2019). Dalam catatan Pusdalops BPBD Kabupaten Pasuruan disebutkan, ada 11 wilayah di 7 Kecamatan yang tergenang banjir, dengan ketinggian beragam. (may/ono)