Pasuruan (wartabromo.com) – Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan Kota belum memberikan keterangan mengenai empat tahanan kabur. Upaya konfirmasi terhenti setelah Markas polisi di tengah Kota itu lengang.
Mengenai penghuni tahanan Polres Pasuruan Kota yang kabur Jumat (22/3/2019) dini hari, WartaBromo mencoba mendapatkan kepastian dengan menghubungi sejumlah pihak, terutama Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota. Namun, ikhtiar melalui sambungan telepon itu tidak mendapatkan jawaban.
Tak berhenti sampai di situ, WartaBromo kemudian mendatangi Mapolres Pasuruan Kota, Minggu (24/3/2019) siang. Suasana Mapolres lengang. Tampak hanya ada tiga petugas jaga di SPKT. WartaBromo pun tak diizinkan untuk memasuki areal dalam markas polisi tersebut. Karuan saja, yang diperoleh sekadar gambaran suasana markas dari luar.
Terlihat pintu masuk lorong sisi barat gedung Mapolres tertutup rapat. Lorong ini, merupakan akses menuju ruang tahanan yang berada di bagian belakang gedung.
Tak terlihat aktivitas, setidaknya langkah petugas, yang biasanya hilir mudik menggambarkan kesibukan sebuah kantor layanan.
“Mohon maaf tidak bisa untuk masuk ke dalam, kami kurang berwenang,” ungkap salah satu petugas.
Petugas pun tak memberikan banyak komentar perihal peristiwa kaburnya empat orang, yang kesemuanya merupakan tahanan kasus narkoba itu.
Baca: Rusak Terali, 4 Tahanan Polres Pasuruan Kota Kabur
Seperti diwartakan sebelumnya, keempat tahanan berhasil keluar dari dalam sel, setelah sebelumnya merusak terali. Beberapa pihak mengungkapkan, besi terali sudah karatan sehingga dapat melarikan diri dengan mudah.
Polisi menyadari empat tahanannya kabur pada Jumat (22/3/2018) dini hari, kisaran pukul 02.00 WIB. Mereka memanfaatkan lingkungan markas yang sepi, sampai kemudian berhasil mengelabui petugas jaga yang lengah. (ptr/ono)
