Probolinggo (wartabromo.com) – Tiga korban kecelakaan maut di Desa Karang Geger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, dirujuk ke RSUD dr. Soebandi Jember. Sementara kondisi dua lainnya membaik dan masih dalam perawatan medis.
Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto mengakui pihaknya sudah merujuk tiga korban laka maut yang masih kritis. Ketiganya adalah Sinta (6), Alvian (8) dan Siti Hamsa (60). Mereka dirujuk pada Sabtu (23/3/2019) malam. “Semalam yang kritis kami rujuk ke Soebandi Jember,” ujarnya, Minggu (24/3/2019).
Sementara untuk dua korban lainnya, yakni, Wiwik (33) dan Maryam (55) masih berada di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Keduanya sudah dipindahkan dari ruang IGD ke ruang rawat inap Asoka H 1 dan H3, untuk menjalani tahap pemulihan. “Kalau yang luka ringan masih tetap dalam perawatan kami, dan bisa dibawa pulang hari ini dengan syarat kondisi korban benar-benar stabil,” ungkap pak Gi, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan bahwa dua korban yang dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, tidak membutuhkan penanganan ekstra. Dari hasil rontgen pihak rumah sakit, tidak ada bagian tubuh korban yang mengalami luka berat. “Aman semuanya, dari hasil rontgen, tubuh korban masih normal, tidak ada tulang yang retak, atau bahkan gegar otak,” jelas pria yang juga aktif di lembaga kesehatan Nadhlatul Ulama ini.
Baca: Selidiki Laka Maut Pajarakan, Polda Jatim Turun Buatkan Animasi
Diwartakan sebelumnya, minibus berpenumpang 11 orang yang disopiri H. Samsi mengantam truk parkir di jalan raya pantura Desa Karang Geger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu pagi. Enam korban tewas dan lima orang luka-luka akibat kejadian ini. (cho/saw)
