Heboh Hujan Es di Bangil, Begini Penjelasan BMKG

4488

Pasuruan (wartabromo.com) – Warga dihebohkan hujan es mengguyur wilayah Dusun Tambakan Desa Kalianyar dan Desa Kalirejo Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (25/3/2019) sore. BMKG pun memberikan penjelasan fenomena alam ini.

Teguh Tri Susanto, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda memberikan penjelasannya terkait peristiwa yang jarang dialami di Pasuruan ini.

Dikatakannya, fenomena hujan es relatif banyak terjadi pada musim transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Seperti pada bulan Februari-Maret ini.

“Itu karena perbedaan suhu yang relatif besar antara jenis udara dingin dan udara hangat sehingga awan konvektif dapat cepat terbentuk,” ungkap Teguh saat dihubungi Wartabromo, Senin (25/3/2019).

Ia pun menjelaskan lebih rinci, peristiwa tersebut disebabkan oleh proses konveksi dari awan Cumulo Nimbus (CB) atau awan pembawa hujan. Butiran awan CB naik ke atas karena dorongan dari bawah setelah melewati Freezing Level (temperatur nol derajad celsius), maka butiran awan mulai membeku dan menjadi butiran es.

Baca Juga :   Panwas Tetapkan 12 Panwascam se-Kota Pasuruan

Apabila butiran es relatif besar, maka gaya gesek udara dan suhu sekitar tak bisa mengikis es maka sampai di bumi masih berupa butiran es, bila butiran es relatif kecil maka gaya gesek dan suhu sekitar bisa mengikis butiran es tersebut maka sampai di bumi berupa titik air hujan, bukan lagi berupa es.

Diwartakan, hujan es terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan membuat sejumlah warga ramai keluar rumah. Hujan es ini berlangsung sekitar 15 menitan dan kemudian reda. (ptr/ono)