31 Pejabat di Probolinggo Berebut 5 Kursi Kepala Dinas

2736

Probolinggo (wartabromo.com) – Sebanyak 31 pejabat eselon III berebut 5 kursi kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Mereka tidak terkait dengan pelantikan eselon II di Pantai Bahak, Kecamatan Tongas pada Jumat (5/4/2019).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Probolinggo, Abdul Halim, mengatakan ke 31 pejabat eselon III itu merupakan hasil seleksi tahap pertama. Ada 52 pejabat yang ikut mendaftar dalam lelang terbuka eselon II. Namun, dalam perkembangannya 21 pejabat dinyatakan tidak lolos seleksi.

“Ada yang dinyatakan tidak lulus administrasi. Ada juga yang terlambat mendaftar, serta melebihi batas usia maksimal, yakni 56 tahun saat mendaftar,” kata Halim, Kamis (4/4/2019).

Ada 5 pimpinan OPD yang posisinya kosong. Pertama adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Ada delapan calon yang dinyatakan lolos administrasi. Berikutnya adalah pimpinan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan. Ada 9 calon yang lolos administrasi.

Baca Juga :   Jadi Tersangka, Oknum ASN yang Hamili Keponakan Ngaku Mandul

Sementara untuk pimpinan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, ada 5 calon yang lolos. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik akan diperebutkan oleh 5 calon. Kelima, yakni pimpinan RSUD Waluyo Jati Kraksaan akan diperebutkan oleh 4 calon.

Saat ini, beredar undangan pelantikan pejabat eselon II, III dan IV di Pantai Bahak, Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas pada Jumat (5/4/2019). Rencananya mereka akan dilantik oleh Bupati Probolinggo, P. Tantriana Sari, pada sekitar pukul 07.00 WIB. “Hanya mutasi biasa, belum ada promosi jabatan Eselon II,” kata Plt. Kadis Kominfo, Tutug Edi Utomo saat dihubungi secara terpisah.

Pemkab, menurut Tutug tetap pada jadwal yang telah disusun. Yakni seleksi admistrasi yang selesai pada Jumat (29/3) lalu. Kemudian Tes tulis, wawancara, pembuatan makalah, dan lainnya pada Miinggu – Selasa kemarin. Peserta mendapat assesment dari asesor). Kemudian tes wawancara oleh panitia seleksi pada Senin-Selasa (8-9 April) lusa.

Baca Juga :   Pemkab Probolinggo Gunakan DBHCHT Untuk Penanganan Covid-19

Dijelaskan, nilai tim asesor dan pansel nantinya digabungkan untuk menentukan terbaik 1, 2, dan 3. Setelah itu, diusulkan ke Komisi ASN Jakarta untuk proses seleksi selanjutnya.

“Dalam proses ini, disertakan pula seluruh dokumen dan jawaban peserta untuk diteliti tim KASN. Manakala disetujui, maka tiga nama untuk setiap lowongan jabatan diusulkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian – Bupati Probolinggo, untuk dipilih satu diantaranya dan diusulkan kembali ke KASN. Bilamana yes, maka dilantik,” tutupnya. (saw/saw)