Terkendala Hujan, Begini Proses Evakuasi Jasad Pelajar SMKN 5 Surabaya Hilang di Arjuno

10033

Prigen (wartabromo.com) – Pelajar SMKN 5 Surabaya, Faiqus Syamsi dipastikan telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Selain terkendala hujan saat evakuasi, tim SAR sempat kesulitan menemukan bagian kerangka korban yang terpisah di seputar Lembah Kijang Gunung Arjuno.

Dalam laporan disampaikan SAR Mission Coordinator (SMC), Farid Kurniadi mengungkapkan, tim menuntaskan tugas setelah menyerahkan jasad Syamsi ke pihak keluarga sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat (5/4/2019).

Namun, proses cukup melelahkan dilakukan tim SAR, dengan memulainya tiba di Lembah Kijang sekitar pukul 08.30 WIB. Itu setelah seluruh informasi dihimpun dan menjadi bekal rencana evakuasi.

Sekitar pukul 11.00 WIB, tim tiba di lokasi temuan. Masalahnya kemudian, tim menjumpai kerangka satu kaki dan satu tangan. Sedangkan kerangka lainnya belum ditemukan.

Baca Juga :   Kebakaran Gunung Arjuno Padam, Jalur Pendakian Masih Ditutup

“Tim SARGAB melakukan Penyisiran untuk mencari bagian kerangka tubuh lainnya pada radius 50-100 meter dari titik penemuan kerangka korban pada koordinat 7 45 38.2S – 112 35 24.6E,” ungkap Farid dalam laporan.

Singkatnya, potongan kerangka sang survivor telah ditemukan. Sepertinya cukup bisa dikatakan utuh. Hanya saja, tim harus bersabar untuk tidak lekas-lekas membawa jasad Syamsi. Pasalnya, cuaca seputar Lembah Kijang Gunung Arjuno, siang itu tengah hujan lebat.

Hingga sekitar pukul 17.00 WIB Tim SAR berhasil mencapai pos ll pendakian (pos kop-kopan). Sampai kemudian sekitar pukul 19.00 tim evakuasi sampai di pos utama, setelah sebelumnya berkordinasi dengan pihak Puskesmas dan Polsek setempat.

Baca Juga :   Api Berkobar di Hutan Gunung Arjuno, Diduga Sengaja Dibakar

Berkisar satu jam kemudian, keluarga Syamsi, disaksikan pihak kepolisian serta personil Basarnas mencoba mengidentifikasi. Dari serangkaian telaah, diyakini kerangka tersebut adalah Faiqus Syamsi, yang dinyatakan hilang pada pertengahan Desember 2018 silam.

Setelah diserahterimakan, selanjutnya korban dievakuasi ke RS.Bhayangkara Porong. “Setelah proses tersebut korban dibawa kerumah duka dengan menggunakan ambulans Pemkot Surabaya,” pungkas isi laporan.

Sekadar informasi pencarian Faiqus Syamsi (17), siswa SMKN 5 Surabaya dikabarkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Arjuno pada Selasa (18/12/2018) silam. Proses pencarian dihentikan usai seminggu tak kunjung membuahkan hasil. (ono/ono)