Probolinggo (wartabromo.com) – Sopir ambulans Rumah Sakit Waluyo Jati (RSUD) Kraksaan jadi korban pemukulan saat bertugas antarkan jenazah. Proses hukum tetap bergulir dan pelaku akan dipanggil polisi setelah pemeriksaan korban selesai dilakukan.
Diketahui, Rudi Hartono (38), sopir ambulans ini dipukul oleh Agung warga Dusun Semampir, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Pemukulan terjadi saat korban mengantarkan jenazah di TPU daerah tersebut.
Kapolsek Kraksaan, Kompol Joko Yuwono mengatakan, pihaknya belum bisa memanggil pelaku, lantaran masih fokus dengan pemulihan kesehatan korban.
“Untuk saat ini korban masih belum kami periksa. Karena informasi terakhir yang kami terima dari pihak rumah sakit, korban akan segera dirujuk ke Jember untuk dilakukan operasi, karena hidungnya patah,” kata Joko, Jum’at (26/4/2019).
Baca Juga : Sopir Ambulans RSUD Waluyo Jati Dihajar Warga saat Antar Jenazah
Joko melanjutkan, nantinya Agung akan dipanggil, setelah proses pemeriksaan korban sepenuhnya selesai. Karena korban mengalami luka cukup parah, hingga patah hidung.
“Akan kami panggil kalau korban sudah diperiksa. Apalagi dia ini (Pelaku, red) merupakan suami dari Ibu RW di Kelurahan Semampir. Kalau untuk jalan damai atau tidaknya itu setelah kami periksa kedua belah pihak,” terang Joko.
Sementara itu, Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto mengungkapkan, korban saat ini masih berada di RSUD Waluyo Jati. Pihaknya tidak merujuk korban ke Jember, seperti informasi yang sempat berkembang sebelumnya.
“Nggak, nggak dirujuk kok. Masih di sini. Lukanya lumayan parah tapi bisa dilakukan operasi di sini,” ujar Sugianto.(cho/may)
