Lumajang (wartabromo.com) – Belasan motor sport tanpa surat-surat resmi diamankan Tim Cobra Polres Lumajang. Motor-motor ini digunakan untuk balapan di sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS) pada sore hari saat ngabuburit.
Razia ini dilakukan polisi setelah warga geram karena para pemuda seringkali memanfaatkan Jembatan Selowangi di JLS untuk balap liar. Sedikitnya ada 16 kendaraan bermotor yang rata-rata merupakan motor dengan bodi besar, diamankan Tim Cobra di Mapolres Lumajang.
“Motor motor bodong seperti ini akan terus kami buru, mengingat motor tersebut kuat dugaan adalah hasil tindakan kriminal. Saya akan terus persempit ruang peredaran motor bodong, agar para pelaku kejahatan tak lagi memiliki pangsa pasar di wilayah Lumajang,” tegas AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang.
Selain mengamankan motor bodong, petugas juga menemukan dua bilah senjata tajam dari jok motor milik EK (16), warga Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Lumajang.
“Saya juga prihatin, karena kami juga menjaring anak dibawah umur membawa senjata tajam jenis clurit kecil dan pisau. Apakah anak kecil ini punya maksud untuk begal atau ada maksud lain, hal ini akan saya dalami,” lanjutnya.
Motor-motor ini baru bisa diambil oleh para “pembalap” liar ini jika membawa surat-surat lengkap. Sementara itu, polisi juga terus melakukan penyisiran motor bodong di seluruh penjuru Lumajang. Termasuk mengincar motor yang digunakan sebagai ajang balap liar di beberapa titik saat Ramadhan. (may/ono)
