Viral! Jurnalis Australia Ditawari Pedagang Sepatu saat Kerusuhan 22 Mei

2450

Jakarta (wartabromo.com) – Seorang pedagang sepatu viral di dunia maya. Pasalnya, Ia menawarkan dagangannya kepada seorang jurnalis asal Australia, di tengah kerusuhan 22 Mei.

David Lipson, jurnalis asal Australia yang turut meliput peristiwa ini mengunggah sebuah foto yang menghebohkan warga net Twitter.

Tampak seorang laki-laki menggunakan kemeja berwarna kebiruan dan kaos merah sedang duduk di dekat tiang listrik. Dihadapannya ada berbagai macam sepatu yang dijajar. Sementara, latar foto itu yakni kerusuhan di Jakarta. Unggahan ini disertai dengan twit menarik.

“This legend was trying to sell me a pair of shoes in the middle of a riot. (Legenda ini mencoba menjual sepasang sepatu di tengah kerusuhan),” ujar jurnalis ABC Australia ini.

Baca Juga :   3 Perusahaan Hengkang dari Pasuruan, hingga 240 Kades Terpilih di Pasuruan | Koran Online 30 Nov

Ternyata pria ini merupakan penjual sepatu yang tetap berjualan di tengah riuhnya massa di Jakarta. David Lipson pun ditawari sepatu tersebut.

“Mister! Only 100 thousand. (Tuan! (Harganya,red) Hanya 100 ribu),” lanjutnya menirukan pedagang saat menawarkan sepatunya.

Unggahan ini pun menyedot perhatian warganet. Mereka kagum dengan semangat berjualan pria dengan rambut sedikit ikal. Sedikitnya sudah 700 warganet yang membalas cuitan itu, dan 11ribu retwit.

“Epic…Great salesman is the one who can sell anything, anytime, anywhere. (Epik … Penjual yang hebat adalah orang yang bisa menjual apa saja, kapan saja, di mana saja),” twit akun Sigit Susilo.

Bukan hanya itu, warga net juga membagikan beberapa moment para pedagang yang berkeliaran di sekitar lokasi kerusahan. Diantaranya penjual minuman dan makanan yang memiliki nyali tinggi berjualan ditengah aksi. Dan hal tersebut dianggap sudah biasa terjadi di Indonesia.

Baca Juga :   Ini Capaian 99 Hari Kerja Hadi Zainal Abidin-Soufis Subri di Kota Probolinggo

“Indonesians don’t have to worry about food and water when doomsday strikes. Abang-abang will always be there. Ah, and also abang-abang whose sells merchandise. (Orang Indonesia tidak perlu khawatir tentang makanan dan air ketika kiamat terjadi. Abang-abang akan selalu ada di sana. Ah, dan juga abang-abang yang menjual barang dagangan,” ujar akun bernama Donita.(may/ono)