Polres Probolinggo Ciduk Empat Ratus Pelaku Kriminal Selama Ramadan

3631

Probolinggo (wartabromo.com) – Kejahatan di bulan Ramadan meningkat tajam di wilayah hukum Polres Probolinggo. Buktinya ada empat ratus lebih pelaku kriminal diamankan selama 12 hari terakhir.

Dalam operasi operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang berlangsung sejak 15-26 Mei 2019, ada 432 pelaku diringkus polisi. Mereka terlibat dalam 248 kasus dalam 6 jenis.

Rinciannya yakni 5 kasus bahan peledak (Handak) dengan 5 tersangka, 4 kasus narkoba dengan 4 tersangka, 120 kasus premanisme dengan 188 tersangka. Kemudian 5 kasus prostitusi dengan 5 tersangka, 2 kasus perjudian dengan 2 tersangka.

Sedangkan kasus yang mendominasi adalah kasus minuman keras (Miras) ilegal dengan 112 kasus. Pelakunya pun mencapai 228 tersangka yang merupakan pengedar. Peredaran miras selama Ramadan cenderung tidak ada penurunan.

Baca Juga :   Rumah Warga Tongas Diteror Bondet

“Walaupun itu bulan puasa, ternyata kasus peredaran miras cukup marak. Kami berharap ada kerjasama antara warga dan kepolisian untuk memberantas ini,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto, Selasa (28/5/2019).

Kasus lainnya yang mendominasi adalah premanisme dengan 120 kasus, dengan 188 tersangka. Dengan begitu, premanisme menempati urutan kedua dalam ungkap operasi pekat.

“Kasus ini tentunya harus lebih diwaspadai oleh masyarakat, terlebih karena sudah hampir memasuki mudik. Kami harap masyarakat yang hendak mudik untuk terlebih dulu mengecek keamanan rumah dan yang lain,” ujar pria asal Japanan Pasuruan ini. (cho/saw)