Probolinggo (wartabromo.com) – Achmad Noor (38), warga Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo menjadi bulan-bulanan warga. Ia kepergok mencuri baju anak di toko Alif di depan Pasar Maron.
Aksi pencurian itu, sebenarnya terjadi pada Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, pelaku datang sendirian ke toko pakaian anak itu. Gerak-gerik pelaku rupanya membuat Fitria, karyawan toko, curiga. Apalagi, pelaku diketahui sering datang ke toko milik Nasrul (59) itu selama Ramadan kali ini.
“Kemudian si karyawan lapor ke pemilik toko. Usai dilapori karyawannya, ia (Pemilik toko,red) segera mendatangi pelaku yang masih asyik melihat pakaian. Setelah diperiksa, didapatilah pakaian milik toko yang dimasukkan dalam kantong celana pelaku,” terang Kapolsek Maron Sugeng Supriyanto, Minggu (2/6/2019).
Usai berhasil menangkap pelaku, Nasrul kemudian membawa Achmad Noor ke depan toko. Sembari meneriakkan kata maling ke khalayak ramai. Tentu saja, teriakan itu direspon negatif oleh warga. Mereka kemudian memukuli pelaku hingga babak belur.
“Beruntung di saat yang bersamaan ada anggota yang tengah berpatroli keliling pasar dan melihat ada keramaian massa. Pelaku kami amankan dan langsung kami bawa ke kantor,” imbuhnya.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti kaos (sweater) anak-anak warna merah kombinasi biru, putih dan hitam garis-garis. “Selanjutnya kami masih melakukan penyidikan kepada pelaku dan juga mencari motif pelaku melakukan pencurian baju anak,” tandas mantan Kapolsek Gading ini. (cho/saw)
