Kejayan (WartaBromo) – Penerapan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) sepertinya cukup berdampak negatif. Mendekati ditutupnya pendaftaran, jumlah pendaftar masih di bawah kuota.
Seperti terjadi di SMA Negeri 1 Kejayan, terpantau sampai pukul 09.00 WIB, Kamis (20/6/2019), jumlah pendaftar sebanyak 96 calon siswa.
“Kalau target kan memang pagunya kan 396. Cuma, animo sampai hari ini tidak seperti tahun yang lalu,” ujar Ketua PPDB SMAN 1 Kejayan, Dam Sarino.
Sebelum pemberlakuan zonasi, rata-rata siswa di SMAN 1 Kejayan berasal dari Kota, Kraton, Bangil, hingga Beji. Namun karena ada zonasi, maka calon siswa dari daerah tersebut tak bisa mendaftar.
SMAN 1 Kejayan bisa menerima pendaftar dari zona 3 yakni Kecamatan Purwosari, Kecamatan Tutur, Wonorejo, Purwodadi, Sukorejo, Pohjentrek dan Lawang-Malang.
“Sampai hari ini kita masih memenuhi belum sampai 75 %. Kalau yang offline sudah ada pengumuman, 120 siswa sudah dinyatakan diterima. Selanjutnya kan online. Kira-kira kan berarti masih 220 siswa, untuk mencapai 396 itu,” jelasnya.
Pihak sekolah pun berharap kuota di SMAN 1 Kejayan bisa segera terpenuhi. Hal tersebut supaya 11 kelas yang sudah ditetapkan juga bisa terisi siswa. (may/ono)
