Puncak Pundak Lembu Digelontor Rp 4,7 Miliar

2993

Probolinggo (wartabromo.com) – Pemkab Probolinggo terus berupaya mengembangkan potensi wisata di Puncak Pundak Lembu (P30) Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber. Rencananya akan dilakukan pembangunan fisik dengan dana senilai Rp 4,7 miliar pada Juli nanti.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) setempat, Sugeng Wiyanto, menyebut dana sebesar itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada APBD 2019. Dengan rincian, Pembangunan jalur setapak Rp 1,8 miliar, Pembangunan Kios Kuliner dan Cinderamata Rp 1,15 miliar. Pembangunan Hiker’s Shelter Rp 855 juta. Serta Pembangunan Toilet Rp 750 juta, Pembangunan areal parkir Rp 190 juta dan Pembuatan papan penunjuk arah sebesar Rp 45 juta.

Baca Juga :   Kasada Digelar Khusus Masyarakat Tengger

“Konsep bangunan di titik utama P30 nantinya akan dibuat gazebo, dengan konstruksi batu bata merah menyerupai bangunan tradisional. Luasan lahan sendiri, untuk obyek wisata P30 sekitar 2 hektar,” ujar Kadisporaparbud, Senin (25/6/2019).

Ia menuturkan di Puncak Pundak Lembu, wisatawan bisa melihat view Gunung Bromo dari sisi belakang. Dimana sensasi yang ditawarkan, pengunjung akan dibawa dalam suasana seakan berada di negeri di atas awan. Sisi ini berbeda dengan Seruni Poin Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura. Maupun di Penanjakan Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

“Keindahan obyek wisata Puncak Pundak Lembu atau P30, tak hanya berada di puncak. Mulai dari titik awal pendakian, pengunjung dapat berswafoto atau selfie dengan background lahan pertanian warga. Dan untuk pintu masuk menuju P30, rencananya melewati Desa Sariwani,” jelas Sugeng.

Baca Juga :   RSUD Bangil Salah Keluarkan Hasil Swab PCR hingga Wacana Bikin SIM Tanpa Tes | Koran Online 26 Juni

Sugeng mengatakan pihaknya sudah menyelesaian gambar perencanaan pembangunan P30. Setelah proses itu, akan dilanjutkan proses lelang pembangunan P30.

“Baru setelah ditentukan pemenangnya langsung akan dilakukan pembangunan, ya paling tidak pada Juli mendatang fisiknya bisa digarap,” tandas mantan Camat Tongas ini. (cho/saw)