Probolinggo (wartabromo.com) – Meledaknya mercon di rumah dinas SDN Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo menjadi atensi serius polisi. Burhanudin, korban ledakan mercon pun berpotensi ditetapkan sebagai tersangka.
“Korban mercon bisa kami naikkan jadi tersangka. Sebab, korban lah yang membuat petasan hingga meledak. Dia membuat dan menyimpan bahan peledak,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Riyanto, Senin (24/06/2019).
Potensi itu didapat setelah polisi meminta keterangan dari korban. Meski, keterangan yang didapat belum mendalam. Sekadar diketahui korban masih dirawat intensif di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, setelah sebelumnya dirawat di RSU Wonolangan Dringu.
Sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, seperti sisa mercon yang tidak meledak dan telah terisi mesiu, masih diamankan, selain juga sampel serpihan bangunan akibat ledakan.
“Masih kami dalami hal itu,” tambah mantan Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota ini.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, ledakan mercon dari di dalam rumah dinas di SDN Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending terjadi pada Sabtu (22/6/2019) sekitar pukul 23.30 WIB. Akibat ledakan itu, tubuh Burhanudin yang merupakan penjaga sekolah mengalami luka bakar sekitar 33 persen.
Ledakan petasan yang terdengar hingga radius 2 kilometer itu, juga mengakibatkan bangunan rumah dinas sekolah rusak berat. Tembok di bagian belakang hancur dan genting bangunan runtuh. (cho/saw)