Pasuruan (wartabromo.com) – Bagi mayoritas anak, mendapat omelan bukanlah hal menyenangkan. Tapi siapa yang menyangka omelan itu ternyata bermanfaat lho.
Dikutip dari kompas, satu studi dilakukan Ericka Rascon-Ramirez, University of Essex pada 15.000 gadis usia 13-14 tahun. Penelitian yang dilakukan selama 6 tahun itu membuktikan, peluang anak untuk sukses lebih besar di masa depan ketika ekspektasi orang tuanya tinggi.
“Jika tidak ada orang tua yang memperhatikan kinerja anak-anaknya, semangat mereka cenderung turun,” ujar Ericka.
Menurut Ericka, komunikasi antara orang tua dan anak tentang harapan yang tinggi membuat anak merasa mampu memenuhi standar. Dalam banyak kasus, anak sukses melakukan apa yang membuatnya nyaman. Meskipun hal itu bertentangan dengan keinginan orangtua.
Pada penelitian lain di Pediatrics, harapan orang tua menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan anak. Dalam penelitian itu disebutkan, ada 96% siswa dengan nilai tinggi mengharapkan buah hatinya untuk kuliah.
Yah, meskipun nilai akademik tak menjamin keberhasilan anak di masa depan, tapi memasang target kesuksesan anak turut membantu anak mempersiapkan jalan. Tanpa disadari, mengomel ternyata bisa menjadi salah satu proses mendidik yang baik.
Tapi perlu diingat bunda, ketika omelan terus menerus diterima anak, akan memberikan dampak negatif lho. Para anak akan berpikir ia melakukan kesalahan, yang bisa saja membuat anak berhenti berusaha.
Nah, jangan terlalu sering ngomelin buah hati ya bunda! (bel/may)
