Lagi, Alun-alun Kota Probolinggo Bersampah

1449

Probolinggo (wartabromo.com) – Tumpukan sampah di alun-alun Kota Probolinggo, sepertinya kian parah. Padahal, pemandangan tak sedap kota itu acapkali jadi sorotan.

Dari pantauan, belasan tempat sampah portabel terlihat ‘asyik nongkrong’ berjajar di tengah alun-alun. Padahal, areal tengah alun-alun Kota Probolinggo, kerap dimanfaatkan masyarakat untuk bersantai. Menikmati sore, bersama keluarga. Atau digunakan anak-anak untuk bermain bola bersama.

Sehingga jejeran bak sampah yang ditempatkan di tengah alun-alun itu seakan menjadi ironi.

Masalahnya, ada tiga bak sampah yang berisi penuh sampah, terguling dan tumpah. Cukup mengganggu kenyamanan. Informasi dari pedagang sekitar alun-alun, bak penuh sampah yang terguling itu sudah tiga hari dibiarkan mengotori, tanpa ada tindakan.

Baca Juga :   Pembelian 2 Truk Sampah Dibatalkan

Selama tiga hari, sampah sebanyak tiga bak dibiarkan tumpah itupun membuat geleng-geleng. Warga pun pertanyakan sikap tanggung jawab pelayanan pemerintah, soal menata dan membersihkan kotanya.

“Terganggu, pemandangan tidak enak, kotor. Seharusnya ya diberi tempat sendiri, (bak sampah) tidak di tengah alun-alun begini,” kata salah satu warga, Dodik Trianto, sore kemarin.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Budi Krisyanto menyebut, keberadaan tempat sampah di tengah alun-alun itu hanya sementara. Sebab, alun-alun dipersiapkan untuk direnovasi. Lokasi bak sampah sebelumnya, berada di tepi jalan KH Mansyur, atau sisi pojok barat laut alun-alun.

“Tidak. Itu hanya sementara, jadi yang diletakkan di tengah alun-alun itu tidak untuk menampung sampah, bukan. Hanya sementara saja,” ujarnya, melalui sambungan selular.

Baca Juga :   Sampah di Kota Adipura Menumpuk, Warga Mengeluh

Baca juga:

Alun-alun Kota Probolinggo Kumuh

DLH Ogah Beri Statemen Terkait Alun-alun Kota Probolinggo Kotor

Tiga bulan silam, kondisi serupa juga sempat mengemuka. Warga yang memanfaatkan alun-alun untuk sekadar melepas waktu bersama keluarga, kala itu juga menyatakan kekecewaan.

Sampah organik dan non organik berserakan di ruang publik, menurut warga, selain mengganggu pemandangan tentu juga mengancam kesehatan.

Seperti terungkap pada Rabu, 3 April 2019 lalu. Aneka sampah berserakan, mulai dari daun kering, pembungkus makanan, hingga plastik bekas minuman.

Meski demikian, waktu itu DLH enggan memberikan tanggapan. Permintaan penjelasan coba dilakukan ke Kabid Pengaturan dan Pengelolaan Sampah (P2S). Tapi, terkait kebersihan lingkungan alun-alun Kota Probolinggo, dikatakan merupakan tanggungjawab Kabid Pertamanan. Waktu itu, pejabat-pejabat di lingkungan Pemkot Probolinggo, saling lempar tanggung jawab. (lai/ono)

Baca Juga :   Pembelian 2 Truk Sampah Dibatalkan