Hindari Kejaran, Motor Diduga Pelaku Kriminal Ini Malah Loncati Trotoar dan Tabrak Pohon

5471

Pasuruan (wartabromo.com) – Sebuah CCTV memperlihatkan pengendara motor menabrak pohon di Simpang tiga jalan Erlangga, Kota Pasuruan. Pengendara motor itu disebut-sebut sebagai pelaku kriminal, yang sedang kabur dari kejaran massa.

Dalam sebuah postingan Facebook yang diunggah oleh Yuni Rusmini, terlihat latar peristiwa tersebut di simpang tiga jalan Erlangga atau pertigaan Jalan Panglima Sudirman Telkom, Kota Pasuruan.

Pada video berdurasi 15 detik ini terlihat tiga pria dengan sebuah motor melaju dari arah Kebonagung ke arah simpang empat penjara. Tapi, motor ini berpapasan dengan mobil hitam yang berbelok ke arah Jl Erlangga.

Meski kecepatannya cukup tinggi, pengendara motor ini mencoba hindari tabrakan, dengan sedikit mengarahkan laju motor ke sisi kiri. Namun, motor seperti tak bisa dikendalikan, malah naik ke trotoar dan menabrak pohon.

Baca Juga :   Tahun Ini Tretes Night Run Batasi Pelari Luar Negeri

Terekam CCTV jambret kabur, jumping nabrak pohon langsung standing berusaha lari lagi gaeeees,” tulis Yuni dalam akun Facebooknya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by WartaBromo.com (@wartabromo) on

Setelah menabrak pohon, ketiganya langsung saja lari tanpa membawa motor yang jatuh. Sementara dua motor yang sebelumnya nampak mengejarnya sempat berhenti di lokasi jatuhnya pengendara ini.

Dalam video terlihat, beberapa saat ketiga orang itu kemudian dikejar oleh dua motor bersama-sama dua warga yang diperkirakan warga setempat.

Sejumlah warganet mengemukakan, bila tiga orang berboncengan motor hingga menabrak pohon itu, merupakan pelaku tindak kriminalitas. Beberapa mengatakan jika mereka merupakan jambret, namun ada juga yang menyebut ketiganya adalah maling motor. Sejumlah warga mengungkapkan, bila tindak kejahatan mereka dilakukan di kawasan Karya Bakti.

Baca Juga :   Guru Positif Covid-19, PTM Dihentikan hingga Penemuan Jasad di Pelabuhan Tanjung Tembaga | Koran Online 3 Feb

Belum ada keterangan disampaikan pihak kepolisian terkait peristiwa yang terjadi pada Minggu (14/7/2019) sekira pukul 13.15 WIB siang ini. (may/ono)