Soal Ikan Loncat ke Daratan di Pantai Bali Tanda Gempa, Ini Kata Pakar

4188

Bali (Wartabromo.com) – Fenomena loncatnya ikan di Pantai Canggu, Bali menjadi perbincangan warganet setelah dikaitkan dengan gempa bumi. Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) angkat bicara terkait hal ini.

Fenomena ikan loncat ke daratan Pantai Canggu atau yang dikenal dengan Pantai Batu Bolong ini terjadi pada Senin (15/7/2019) malam. Kepala BPSPL KKP Denpasar, Suko Wardono membenarkan adanya video ikan yang seperti “mabuk” lalu menuju daratan ini.

Menurutnya, peristiwa ikan ini tak hanya terjadi pada Senin kemarin, namun sudah beberapa kali terjadi.

“Berdasarkan informasi masyarakat, di Pantai Canggu banyak didapatkan ikan sejenis sardin. Atas informasi tersebut, pada 3 Juli 2019, kami lakukan pengecekan dengan wawancara terhadap nelayan dan benar bahwa di Pantai Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Badung, pada musim tertentu seperti saat ini setiap tahun memang banyak didapatkan ikan sejenis lemuru,” kata Suko dinukil dari detik, Selasa (16/7/2019).

Baca Juga :   Ingatkan Indonesia di Wilayah Cincin Api, Jokowi: Gempa Bumi Dapat Terjadi Kapan Saja

Baca Juga : Beredar Video Ikan Loncat ke Daratan di Pantai Bali, Netizen: Tanda Gempa

Penyebabnya ikan lemuru ke pantai ini karena tertarik dengan sorot lampu. Ditambah lagi, saat ini sudah memasuki “musim ikan”.

“Ada teori memang menyatakan ikan-ikan seperti lemuru itu tertarik oleh cahaya sehingga menjadi rangsangan bagi untuk lebih mendekati ke sumber cahaya. Ini menjadi berkah bagi nelayan karena dengan mudah bisa menangkap dan mengambil ikan,” lanjutnya.

Selaras dengan Suko, Bagus Oktori, Kepala Pelabuhan Perikanan Pengambengan membenarkan jika ikan lemuru cenderung mendekati sumber cahaya.

“Kejadian ikan naik pernah terjadi sekitar 1 bulan lalu, di dekat kejadian ada warung yang lampunya menyorot ke pantai cukup terang dan ketika lampu dimatikan ikan tidak ke pinggir. Masyarakat sekitar menyampaikan bahwa hasil tangkapan ikan meningkat dan nelayan menyampaikan bahwa ikan lemuru kalau mau memijah dan bertelur akan ke perairan lebih dangkal. Karena terlalu banyak, maka ada sebagian ikan yang terseret ombak ke pantai,” ungkap Bagus.

Baca Juga :   Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Lumajang, Tak Berpotensi Tsunami

Bagus pun menampik jika fenomena ikan loncat ke daratan ini berhubungan dengan gempa yang mengguncang Bali pada pagi tadi.

“Menurut saya, tidak ada kaitannya dengan gempa, tapi perlu kajian lebih mendalam. Ikan lemuru adalah ikan primadona di Selat Bali, termasuk di daerah Canggu (sehingga mudah dijumpai),” pungkasnya. (may/ono)