Medan (Wartabromo.com) – Kasus kriminalitas jalanan semakin merajalela, termasuk pembegalan. Di Medan Timur, petugas kepolisian sampai menyamar jadi emak-emak untuk mengelabuhi pembegal ini.
Indah Kristiani Siringoringo Ibu rumah tangga ini mulanya melaporkan telah dibegal melintas di Jalan Perkebunan, Kelurahan Pulau Brayan, Kecamatan Medan Perjuangan.
“Para pelaku memepet hingga korban terjatuh. Akibat kejadian itu korban mengalami luka-luka dan kehilangan sepeda motornya,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto.
Tak kehilangan akal, polisi akhirnya melakukan penyamaran untuk mengelabuhi para pembegal ini. Hal tersebut karena polisi mengalami kesulitan untuk menemukan pelaku yang diduga berjumlah 3 orang ini.
“Setelah mempelajari cara main para pelaku. Kita akhirnya mendapat ide untuk melakukan penyamaran. Personel kita kenakan pakaian daster dan jilbab,” kata Kompol M. Arifin, Kapolsek Medan Timur.
Dari situlah kemudian pelaku menunjukkan diri. Mereka membegal polisi yang menyamar menjadi emak-emak itu.
“Ternyata kerja keras kita membuahkan hasil. Komplotan begal keluar dan berusaha untuk membegal personel yang menyamar. Melihat target, tim langsung melakukan penyergapan dan berhasil meringkus para pelaku,” lanjutnya.
Tiga begal itu yakni IA (24), MF (17) dan SY (21). Pelaku yang ternyata masih muda ini sudah sering melakukan aksi pembegalan di wilayah Medan. Namun harus keok ditangan emak-emak. (may/ono)
