Gara-gara Rokok, Lahan Dekat Pemukiman di Beji Terbakar

1527

Beji (WartaBromo.com) – Gara-gara puntung rokok, lahan kosong di Dusun Wonokoyo wetan, Desa Wonokoyo Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan terbakar, Minggu (21/7/2019). Kebakaran membuat panik, lantaran dekat dengan pemukiman warga.

Dalam sebuah laporan, peristiwa kebakaran ini, diketahui di antaranya oleh seorang warga bernama Vita, terjadi sekitar pukul 14.25 WIB.

Saat itu diperkirakan kondisi cuaca masih terik bersamaan dengan hembusan angin cukup kencang. Api sebelumnya terlihat tak begitu besar, sampai kemudian tak terkendali dan membuat panik warga sekitar. Tanpa dikomando, sejumlah warga mencoba padamkan api. Namun, usaha itu gagal karena api yang membakar ilalang kering itu malah kian menjalar. Selain hembusan angin, peralatan yang tak memadai, disebut membuat usaha padamkan api seperti sia-sia.

Baca Juga :   Dua Ibu Histeris Mengetahui Kiosnya Terbakar Habis

Tak berapa lama, satu unit mobil pemadam kebakaran datang, setelah mendapat laporan dari Vita. Tentu saja petugas bergegas melakukan pemadaman, mencoba melokalisir rembetan api. Langkah cepat diambil, lantaran lahan kosong itu bisa dibilang cukup dekat dengan pemukiman warga.

Beberapa waktu, petugas Damkar pun sibuk bekerja semprotkan air di seputar lahan kosong itu. Api baru dapat dijinakkan setelah lebih dua jam sejak laporan diterima.

Dari keterangan sejumlah warga yang diperoleh pihak PMK, api muncul akibat bara puntung rokok yang dibuang sembarangan di lahan penuh ilalang kering itu.

“Puntung rokok yang masih menyala dibuang sembarangan di rumput yang kering,” terang Ruspandi, Kepala PMK Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Kekeringan Meluas, 55 Ribu Jiwa di Probolinggo Andalkan Pasokan Air Bersih

Dipastikan tak ada korban dalam peristiwa ini. Namun, warga yang rumahnya berdekatan dengan lahan terbakar itu, sempat was-was, bahkan beberapa di antaranya bersiap menyelamatkan barang maupun perabotan rumah, bilamana api terus merembet ke pemukiman.

“Tadi sekitar pukul 16.30 WIB, tim kami memastikan api sudah benar-benar padam,” pungkas Ruspandi. (ono/ono)