Harga Kian Pedas, Cabai Kemasan jadi Pilihan

1233

Probolinggo (wartabromo.com) – Harga cabai rawit di Kota dan Kabupaten Probolinggo masih pedas. Sebagian warga pun beralih menggunakan cabai kemasan produksi UKM lokal, bersiasat hadapi mahalnya harga cabai rawait segar.

Hingga Minggu siang (21/7/2019), harga cabai rawit masih dikisaran Rp66 ribu. Sejumlah warga masih kesulitan mendapatkan cabai segar dengan harga murah. Terutama bagi mereka penyuka makanan pedas maupun penjual makanan.

“Masih mahal, kalau pun bisa membeli dapatnya sedikit saja. Gak seperti saat harga normal dikisaran Rp25 ribu. Jadi sekarang membatasi untuk membeli cabai, meski saat masak terasa kurang sreg, kurang pedas,” tutur Munisa, warga Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk.

Munisa mengaku sebagai penyuka makanan pedas, harga cabai rawit yang mahal membuatnya kelimpungan. Apalagi hampir semua keluarganya, rata-rata penyuka makanan pedas. Bahkan saking sukanya dengan makanan pedas, keluarga besarnya hampir tiap hari rujakan. Entah rujak mangga maupun jambu.
Beruntung mahalnya cabai rawit itu, dapat disiasati. Yakni dengan menggunakan sambal cabai produksi UKM lokal. Seharga Rp20 ribu per 200 gram. “Untung ada sambal cabai kemasan. Jadi kesukaan pada makanan pedas terobati. Kami pilih yang rasa original, yakni cabai campur bawang saja. Ini bisa dipake pada semua makanan,” ungkapnya.

Baca Juga :   Di Kota Pasuruan Harga Cabai Semakin "Pedas"

Dari pantauan wartabromo.com, harga cabai rawait di sejumlah pasar tradisional masih di kisaran Rp60 ribuan per kilo gramnya. Di pasar Semampir Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pedagang menjualnya seharga Rp65 ribu per kg. Begitu juga di Pasar Paiton, Pasar Maron, Pasar Dringu dan Pasar Leces.

Hal sama juga terpantau di pasar-pasar tradisional di Kota Probolinggo. Cabai rawit di pasar Wonoasih dijual Rp66 ribu per kg. Begitu juga dengan di pasar Baru. “Belum ada perubahan, harganya masih sama dengan kemarin. Mahalnya cabai tidak hanya disini saja. Dari pantauan saya, hampir di semua pasar mengalami hal yang sama,” kata kepalat UPT. Pasar Wonoasih, M. Arifbillah. (cho/saw)