Hati-hati, Ada Genangan Air “Misterius” di Jalan Raya Wonorejo

6304

Pasuruan (wartabromo.com) – Beredar sebuah video yang menunjukkan jalanan di wilayah Kabupaten Pasuruan tergenang air. Pengguna jalan sepertinya harus lebih berhati-hati saat melintasi jalanan ini.

Video yang diunggah salah seorang warga tersebut berada di sepanjang Jalan Raya Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

Tri Wahyudi, salah satu warga Pakijangan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan mengungkapkan, genangan air itu sudah ada sejak 2 hari lalu. Hingga hari ini disebutnya tak kunjung surut. Ia tak bisa memastikan, genangan mirip limpasan air tanah itu apakah berasal dari pipa PDAM yang bocor ataukah hal lain seperti adanya endapan gorong-gorong jalan, sehingga air meluap dan genangi jalan.

“Padahal gak ada hujan, tiba-tiba ada banjir di jalanan,” kata pria yang akrab disapa Sule ini kepada wartabromo.com, Sabtu (27/7/2019).

Baca Juga :   Jembatan Penghubung Leces-Bantaran Putus Diterjang Banjir

Diungkapkan kemudian, genangan ini bukan pertama kalinya terjadi. Air di jalan umum itu, sudah hampir satu tahun menggenang dan surut, berulang.

Parahnya, aliran air yang tak diketahui asalnya ini sering “menyapa” mencapai ratusan meter, sepanjang area Kantor Dishub Kabupaten Pasuruan sampai depan alun-alun Wonorejo.

Genangan air setinggi mata kaki tersebut tak ayal membuat jalanan menjadi licin. Pengguna jalan dikatakan sudah cukup terganggu. Wargapun diimbau agar tetap hati-hati ketika melintas di area tersebut.

Warga mengaku tidak tahu harus melapor kemana. Hanya bermodal ponsel pintar, kondisi jalan yang banjir selalu diabadikan dan diunggah di media sosial. Harapannya akan ada perhatian dari pihak terkait. Namun, hingga menginjak setahun, tak ada perubahan yang terjadi.

Baca Juga :   Jembatan Jabung Sisir Telan Dana Rp13 Miliar

“Kita sih pengennya ada perbaikan, biar gak banjir lagi, karena itu cukup mengganggu,” imbuhnya.

Sampai warta ini disusun, belum ada penjelasan dari pihak terkait, setidaknya untuk mengetahui penyebab terjadinya genangan air yang kerap muncul dan mengganggu warga dan pengguna jalan itu. (bel/ono)