Prigen (WartaBromo.com) – Kebakaran hutan Gunung Arjuno meluas ke perbatasan wilayah Dlundung, Trawas, Mojokerto. Amukan api, dimungkinkan terus meluas hingga ke wilayah Pasuruan.
Peristiwa kebakaran hutan Gunung Arjuno ini dilaporkan sudah sejak beberapa hari lalu, terjadi di seputar wilayah Lereng Kota Batu. Pemangku Gunung, Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo malah sempat mengabarkan, bila hutan di Batu telah padam.
Hanya saja, titik api justru kembali muncul di perbatasan wilayah Prigen. Dari sejumlah informasi, hutan di kawasan Dlundung, Trawas saat ini terbakar. Meski belum ada penjelasan luasan hutan yang terbakar, lokasi ini terbilang cukup dekat atau berbatasan dengan hutan wilayah Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Merujuk lokasi ditambah dengan cuaca panas kemarau, api dimungkinkan dapat sewaktu-waktu menjalar ke wilayah Kabupaten Pasuruan.
Tidak ada penjelasan disampaikan, terkait penyebab hingga awal kebakaran yang terjadi di wilayah Dlundung tersebut.
Polisi Kehutanan Perhutani, Choirul Hadi mengaku belum memahami detail peristiwa kebakaran di perbatasan Prigen itu. “Saya nggak tahu persis, kayaknya itu titik baru, bukan meluas dari kebakaran yang di Batu,” ujar Choirul, Senin (29/7/2019).
Sebelumnya, hutan Gunung Arjuno wilayah Batu terbakar. Kebakaran ini membuat puluhan pendaki dievakuasi turun meninggalkan puncak gunung. Imbauan kemudian disampaikan kepada pendaki untuk turun melewati pintu Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
KPPKH Malang-Pasuruan Tahura R Soerjo, memastikan semua pendaki yang dievakuasi melalui Batu selamat karena titik api disebut jauh dari puncak.
Masalahnya, dari catatan Tahura saat ini, setidaknya delapan pendaki belum mencatatkan dirinya telah turun dari puncak, baik melalui pintu wilayah Batu ataupun Pasuruan. Imbauan kemudian disampaikan kepada pendaki untuk turun melewati pintu Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. (ono/ono)
