Koran Online 1 Agustus : Bocah Main Korek Bikin Kios Bensin Terbakar hingga Pendaki Semeru Terjatuh saat Terobos Radius Aman

1690

Beragam peristiwa kami sajikan pada 31 Juli 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Kamis (1/08/2019). Mulai Gara-gara Bocah Main Korek, Kios Bensin Terbakar hingga Pendaki Semeru Terjatuh saat Terobos Radius Aman:

  1. Gara-gara Bocah Main Korek Api, Kios Bensin di Pasar Wangkal Terbakar

 

Probolinggo (wartabromo.com) – Sebuah kios bensin di dekat Pasar Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo ludes terbakar api, Rabu (31/7/2019). Si pemilik kios, Feby Vrescina Putra (36) alami luka bakar. Diduga kebakaran itu akibat ulah anak kecil yang bermain korek api.

Kebakaran itu terjadi pada sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, korban tengah mengisi bensin dari jerigen ke botol kecil. Aktivitas ini sudah biasa dilakukan oleh Feby setiap paginya. Isi jerigen 25 liter itu, belum sepenuhnya berpindah ke botol. Sementara dalam kios ada puluhan botol yang berisi bensin. Simak Selengkapnya.

  1. Nekat Terobos Radius Aman, Pendaki Semeru Terjatuh di Cemoro Tunggal
Baca Juga :   Nelayan dan Pengelola Transportasi Bus Tak Terpengaruh Kelangkaan Solar

Lumajang (Wartabromo.com) – Seorang pendaki asal Bangkalan nekat naik ke puncak Gunung Semeru. Akibatnya, Ia terjatuh di lereng Cemoro Tunggal, saat perjalanan turun dari Puncak Gunung Semeru.

Galuh Cahya Rabani, pendaki Semeru rombongan asal Bangkalan ini mulanya muncak bersama 4 orang rekannya. Mereka kemudian menandatangani surat pernyataan yang berisi mendaki hingga Kalimati, radius aman Semeru. Simak Selengkapnya.

  1. Nasib Guru Sukwan Harus Diperhatikan!

Ketua PGRI Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi (tengah/ berdasi) bersama para guru [Foto : Times Indonesia]
Pasuruan (wartabromo.com) – Jika kita biasa mendengar perjuangan guru honorer Kategori 1 (K1) dan Kategori 2 (K2) yang mulai mendapatkan titik terang dari pemerintah pusat. Maka, tahukah anda jika ada pula Guru Sukarelawan (Sukwan) yang nasibnya belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Baca Juga :   Pemkab Probolinggo Tak Akan Dampingi Kasus ASN Cabul

Ya, guru – guru sukarelawan itu rata – rata telah mengabdi bertahun – tahun namun nasib dan kesejahteraannya tidak lebih baik dari guru honorer yang telah dilakukan perekrutan melalui jalur CPNS maupun PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Simak Selengkapnya.

  1. Perselisihan Ketenagakerjaan di Kota Pasuruan Meningkat
Ilustrasi Perselisihan Hubungan Industrial

Pasuruan (wartabromo.com) – Kasus ketenagakerjaan di Kota Pasuruan diketahui meningkat. Ada 9 kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) dari sekitar 300 perusahaan yang ada.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pasuruan mencatat laporan perselisihan itu sejak Januari hingga Juli 2019. Jumlah tersebut dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya dalam rentang waktu yang sama, yakni 8 kasus. Simak Selengkapnya.

  1. 349 Calon Jamaah Haji Diberangkatkan dari Kota Pasuruan
Baca Juga :   Dua Pelaku Gendam Babak Belur hingga Pengacara Somasi Polres Pasuruan Kota | Koran Online 27 Ags

Pasuruan (wartabromo.com) – Sebanyak 349 calon jamaah haji kloter 72 diberangkatkan dari Kota Pasuruan hari ini, Rabu (31/7/2019). Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo langsung menghantar tamu Allah ini.

Ditandai dengan menekan sirine, para jamaah berangkat diiringi kalimat talbiyah. Pada subkloter 72, calon jamaah haji yang berangkat ada 349 orang. Dari jumlah itu, terdapat 48 jamaah berasal dari Kabupaten Sidoarjo, 43 jamaah dari Kabupaten Pasuruan, 6 jamaah dari Kabupaten Jember, dan 252 jamaah asal Kota Pasuruan. Simak Selengkapnya.