Ini Fakta Menarik Tentang Pramuka

10278

Pasuruan (wartabromo.com) – Hari Pramuka, rutin diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Lahir sebagai salah satu gerakan yang berkontribusi dalam perjalanan bangsa, Pramuka memiliki beberapa fakta menarik.

Apa saja? Berikut rangkuman wartabromo yang dihimpun dari beberapa sumber

1. Asal Nama Pramuka

Pramuka melekat dengan singkatan Praja Muda Karana yang memiliki arti, Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Namun ternyata, kata Pramuka pertama kali diperkenalkan tahun 1950-an oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Kata Pramuka diambil dari kata Poromuko. yang berarti prajurit yang terdepan dalam suatu peperangan.

Nah, Pramuka dianggap sama dengan Pioner Muda yang saat itu merupakan salah satu kegiatan kepanduan di Indonesia. Makannya disebutlah Pramuka sebagai Praja Muda Karana. Sementara, Sri Sultan Hamengkubuwono IX menjadi Bapak Pramuka Nasional, dan Kepala Kwartir Nasional (Ka-Kwarnas) pertama di Indonesia.

Baca Juga :   Wabup Ajak Pramuka Lestarikan Lingkungan

2. Janji Pramuka

Para anggota Pramuka yang dilantik, pasti mengucapkan janji Pramuka. Nah setidaknya, ada 500.000 orang dari berbagai belahan dunia yang mengucapkan janji Pramuka. Jumlah itu terakumulasi sejak awal abad 20. Di Indonesia, janji Pramuka itu dikenal dengan Tri Satya Pramuka. Sedangkan 10 aturan yang wajib dipenuhi anggota Pramuka disebut Dasa Dharma Pramuka.

3. Seragam Pramuka

Seragam khas Pramuka adalah atasan kemeja dengan dasi atau kacu. Warna yang digunakan umumnya mengacu pada alam. Di Indonesia, seragam Pramuka berwarna Coklat muda untuk atasan dan Coklat Tua untuk bawahan. Kedua warna ini melambangkan elemen air dan tanah.

Nah, sejak diresmikan 14 Agustus tahun 1961 silam, Pramuka menjadi salah satu gerakan pendidikan yang dikenal sejak dini. Lahirnya Pramuka di Indonesia juga menyulut berdirinya pergerakan Nasional. Tak ayal, Pramuka juga ikut berkontribusi dalam perjalanan Bangsa Indonesia.

Baca Juga :   Mengenal Soenarmo, Pramuka Tertua Di Kota Probolinggo

Seiring berjalannya waktu, Pramuka mengajarkan kemandirian, pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur yang disesuaikan dengan jati diri bangsa Indonesia.

Sekadar diketahui, Pramuka memiliki 3 tingkatan yang diatur berdasarkan usia. Para anggota yang berusia 7-10 tahun, disebut Siaga. Usia 11-15 tahun disebut Penggalang. Selanjutnya, 16-20 tahun, disebut Penegak. Tingkat paling akhir, yakni usia 21-25 tahun disebut Pandega. (bel/may)