Mayat di Jarangan yang Gegerkan Warga, Ternyata Tewas Disambar Kereta

1833

Rejoso (wartabromo.com) – Warga Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria. Setelah diperiksa, mayat tersebut ternyata tewas akibat tersambar kereta api.

Bripka Budi Triono, Kanit Reskrim Polsek Rejoso mengatakan, korban ditemukan seorang warga yang hendak mencari rumput di sekitar perlintasan kereta api di Desa Jarangan. Seketika ia pun memberitahukannya kepada warga lainnya.

Korban diketahui bernama Widi Harsono (44), warga Papan Bestari, RT 05 RW 07, Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Bukan warga Bakalan seperti yang diberitakan sebelumnya.

“Tersambar kereta saat berada di sekitar tempatnya bekerja. Kebetulan ia merupakan pegawai warung soto di sekitar lokasi kejadian,” terang Budi Triono.

Baca Juga :   Larangan Tak Berpengaruh, Minyak Goreng Curah Masih Dijual Bebas di Pasaran

Saat ditemukan, korban mengenakan jaket serta celana hitam dan memakai sarung tangan.

“Terdapat luka sobek di bagian kepala, tangan kiri dan kaki kanan patah,” imbuhnya.

Sementara sang istri, Siti Fatimah (47) saat ditemui di ruang pemulasaran RSUD dr Soedarsono, Kota Pasuruan mengatakan, suaminya itu selama ini selalu tidur di warung soto tempatnya bekerja. Ia juga sudah tidak pernah pulang ke rumahnya sekitar enam tahun lamanya.

Namun, ia tak menceritakan alasan suaminya itu tak pernah pulang ke rumah.

Baca: Geger Penemuan Mayat di Jarangan Rejoso

“Sudah lama tidak pulang, terakhir ketemu dua hari yang lalu. Yang jelas saya kaget mendengar berita duka ini,” ungkap Fatimah.

Baca Juga :   Kejari Tahan Mantan Kades Karangmenggah Wonorejo

Saat ini jenazah Widi dilarikan ke RS Soedarsono Kota Pasuruan untuk dilakukan visum. (ptr/may)