Probolinggo (wartabromo.com) – Keterwakilan perempuan di parlemen Kota Probolinggo sangat memprihatinkan. Pada periode 2019-2024 hanya ada 4 perempuan dari 30 wakil rakyat. Jumlah ini, terus menyusut dalam 3 periode terakhir.
Dari 30 dewan yang dilantik pada Sabtu (24/8/2019), terdapat 4 anggota perempuan. Mereka adalah Masda Amelia Putri (Golkar), Farina Churun Inin (Golkar), Sri Wahyuningsih (Demokrat), dan Sri Warsini (Nasdem). Artinya hanya 13,3 persen dan terburuk dalam tiga periode terakhir.
Tren penurunan ini, sebenarnya tak hanya terjadi pada periode ini. Dari penelusuran wartabromo.com, penyusutan itu juga terjadi pada periode 2014-2019. Pada periode 2014-2019, tercatat ada lima perempuan menjadi anggota DPRD Kota Probolinggo. Padahal, pada periode 2009-2014, ada 10 perempuan yang dipercaya menjadi wakil rakyat.
Berikut nama perempuan yang menjadi anggota DPRD Kota Probolinggo dalam tiga periode terakhir. Termasuk asal parpolnya:
DPRD Perempuan Periode 2019-2024
1. Masda Amelia Putri (Golkar)
2. Sri Wahyuningsih (Demokrat)
3. Farina Churun Inin (Golkar)
4. Sri Warsini (Nasdem)
DPRD Perempuan Periode 2014-2019
1. Ananingsih (Nasdem)
2. Sri Warsini (Nasdem)
3. Nur Hudana (PKB)
4. Sri Wahyuningsih (Demokrat)
5. Titin Andriani (PDI-P)
DPRD Perempuan Periode 2009-2014
1. Murniati Rahayu (PDI-P)
2. Wahyu Dwi Rediana (PDI-P)
3. Dwi Laksmi Syntha (Golkar)
4. Djumaijah (Golkar)
5. Farina Churun Inin (Golkar)
6. Sri Wahyuningsih (Demokrat)
7. Iin Tutik Misdiati (Demokrat)
8. Umil Sulistyowati (PKNU)
9. Ananingsih (Pelopor)
10. Titik Hidayati (PKB)
Tak hanya keterwakilan perempuan, DPRD Kota Probolinggo periode 2019-2014 juga didominasi wajah baru. Saat ini, hanya ada 12 petahana yang bisa kembali menduduki kursi dewan. Lainnya merupakan pendatang baru alias new comer. (saw/saw)
