Jatuh Saat Latihan, Bom Sukhoi Diklaim Tak Punya Daya Ledak

1716

Lumajang (WartaBromo.com) – Bom Sukhoi jatuh di kebun tebu milik warga di Dusun Krajan, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Benda dengan bobot 125 kg ini diklaim tidak memiliki daya ledak.

Bom latih ini memiliki type P100 dengan berat 100-125 kilogram. Saat ditemukan, benda milik TNI Angkatan Udara (AU) itu menancap dan masuk ke dalam tanah.

Sebelumnya, bom yang berada di dalam tanah itu, sempat terlihat mengeluarkan asap.

“Bom latih tersebut tidak memiliki daya ledakan dan hanya mengeluarkan asap, karena hanya untuk latihan saja,” jelas Kepala AWR Pandanwangi, Kapten Joko.

TNI AU latihan tempur dengan pesawat Sukhoi berangkat dari lapangan AWR Pandanwangi, Kecamatan Tempeh. Saat melintasi Pasirian, bom dengan warna biru itu terjatuh di kebun tebu milik warga.

Baca Juga :   Embat HP Cewek ABG, Warga Pandaan Digebuki hingga Ambisi Besar PDIP Kabupaten Pasuruan di Pileg 2024 | Koran Online 12 April

“Lain kali kami akan lebih berhati-hati dalam pengoperasian pesawat tempur agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari,” tambahnya.

Baca Juga : Bom Pesawat Sukhoi Jatuh di Kebun Tebu Gegerkan Warga

Tempat jatuhnya bom kemudian diberi garis polisi. Benda latih TNI inipun dievakuasi oleh pihak kepolisian dan TNI dibantu warga.

Mereka mengeruk tanah lalu mengaitkan bom dengan tali. Karena beratnya bobot bom latih, petugas kemudian menariknya menggunakan mobil polisi.

“Kejadian ini terjadi akibat adanya human error dan untungnya tidak ada korban jiwa maupun materiil akibat jatuhnya bom seberat 125 kg tersebut,” ujar AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang.

Bom latih tersebut kemudian dikembalikan ke AWR Pandanwangi, dengan diangkut menggunakan kendaraan patroli milik Polsek Pasirian. (may/ono)