Ungkap Laka Maut Agya, Libatkan TAA Polda Jatim

3747

Probolinggo (wartabromo.com) – Satlantas Polres Probolinggo melibatkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim. Dalam penyelidikan kecelakaan maut di jalan pantura Desa Karang Pranti, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Korp baju cokelat ini pun akan membuat animasi kecelakaan menonjol (lakajol) tersebut.

Tim TAA ini dipimpin oleh Kasi Laka Subditgakkum Ditlantas Polda Jatim, Kompol Herry. Selama hampir 2 jam, petugas melakukan reka TKP pada Selasa (10/9/2019). Mereka mengambil gambar lokasi kejadian dari udara dengan menggunakan drone. Serta memakai alat Leica 3D Laser Scaner rekonstruksi animasi.

“Tim TAA Polda Jatim membantu kami, Satlantas Polres Probolinggo dalam rangka melakukan olah TKP pada kecelakaan lalu lintas beberapa waktu lalu. Seluruh rangkaian TKP, mulai jalan, kendaraan, kondisi awal, kondisi akhir, dan kondisi lingkungan sekitarnya,” ujar Kasatlantas Polres Probolinggo AKP. Purwanto Sigit Raharjo usai olah TKP.

Baca Juga :   Duh! Warga Kota Probolinggo Masih Ada yang "Pup" di Sungai

AKP. Sigit, menuturkan data otentik dari hasil olah TKP itu, diinput ke program TAA. Nantinya akan dianalisa, mulai dari arah tabrakan, kecepatan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Hingga bisa mengukur secara akurat kecepatan tabrakan. Merekontruksi setiap detik adegan dalam gambar visual berbasis video animasi.

Data-data ini, selanjutnya digunakan oleh penyidik untuk menentukan tersangka dalam kecelakaan maut itu. “Belum, masih proses. Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam penetapan tersangka. Temuan awal, mobil Agya tidak sempat melakukan pengereman sebelum terjadi tabrakan,” ungkapan mantan Kapolsek Dringu ini.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, sebuah mobil Agya putih menabrak truk parkir di jalan pantura Desa Karangpranti, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (8/9/2019) pagi. Tiga penumpang yang merupakan 1 keluarga tewas dalam kecelakaan maut ini.

Baca Juga :   Koran Online 13 Juli : KPK Dikabarkan Datangi Kota Probolinggo hingga Kejanggalan Dibalik Mutasi Kadispora ke Sekwan

Mereka adalah Syamsul Arifin (25), Siti Nurul Istiqomah (26) dan Malikal Bilqis Sabrina Shaki (3), yang merupakan 1 keluarga. Mereka tercatat sebagai warga Dusun Gardu 003/004, Desa Randu Jalak, Kecamatan Besuk. Syamsul Arifin dan istri, tewas di lokasi kejadian. Sedangkan Bilqis sempat dirawat di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Sementara korban selamat adalah Maman Afandi (21), warga Dusun Krajan, Desa Wringin Anom, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, sopir sekaligus pemilik mobil. Serta Yunifah Dian Anggraini (21), warga Desa Bades, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, istri Maman.

Kecelakaan maut itu terjadi pada sekitar pukul 04.00 WIB. Sebuah mobil Toyota Agya dengan Nopol N-1671-NE dikendarai Maman melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di TKP, menabrak truk bernopol L-8762-UB dengan sopir Yanto, warga Banjar Pulukan, Desa Pulukan Kecamatan Pekutatan. Kabupaten Jembrana, Propinsi Bali.

Baca Juga :   Emak-emak Cabut Bunga di Tol hingga 3 Polisi Tewas Tersambar Petir | Koran Online 17 Des

Truk bermuatan keramik itu ditabrak pada bagian belakangnya. Tanpa kerusakan berarti. Sementara akibat menabrak truk yang parkir, kondisi mobil putih itu remuk. Terutama pada bagian sisi kiri yang menyasap bagian belakang truk. (saw/saw)