Kena Pantulan Besi Beton Eser Warga Pajarakan Tewas

2940

Probolinggo (wartabromo.com) – Seorang pria tewas saat bekerja di sekitar pembangunan menara pemancar sinyal telepon seluler (tower) di Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (11/9/2019) petang.  Ia terkena pantulan besi beton eser yang terlepas dari ikatan.

“Petugas jaga Polsek Pajarakan menerima laporan dari Bapak Anas, Kades Pajarakan Kulon, bahwa telah terjadi laka kerja yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Kanitreskrim Polsek Pajarakan, IPDA. Kurdi.

Kurdi lantas menceritakan, kecelakaan kerja itu terjadi sekitar pukul 16.10 WIB. Korban bersama 2 rekannya yakni Moh. Zainul dan Ahmad Fauzi sedang menurunkan besi ukuran 10 milimeter (mm), 12 mm, 14 mm (Ulir), 16 mm (Ulir) dari dalam bak truk nopol N-8356-PJ.

Baca Juga :   Polresta Dalami Insiden Mandor Tol Paspro Tewas Tertimpa Bangunan Rumah

Ketiga warga Dusun Bawangan RT.04 RW.05 Desa Pajarakan Kulon itu, bahu membahu menurunkan besi beton eser “Rencananya besi ini, untuk membangun tower pemancar seluler,” jelasnya.

Di dalam truk, besi yang tiap lonjor memiliki panjang 12 meter tersebut, ditekuk menjadi seperti rangkap dua. Pada tiap ujungnya diikat dengan menggunakan tali besi.

Saat itu korban bersama Ahmad Fauzi berada di atas bak truk, sedangkan Moh. Zainul berada di bawah. Selanjutnya ketika korban melepas tali pengikat pada besi beton eser ukuran 16 mm, tiba-tiba besi tersebut memantul ke arahnya.

Apesnya besi itu malah mengenai dada hingga membuat korban seperti terdorong, membentur bak truk. Korban pun terhempas dan tidak sadarkan diri. “Oleh rekan-rekan, korban dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan kendaraan pikap,” terang mantan Kanit PPA ini.

Baca Juga :   Beri Aba-aba Buldozer, Mandor Proyek Tol Tewas Tertimpa Matrial Bongkaran Rumah

Sayang upaya mendapatkan perawatan medis itu tak membuahkan hasil. Setibanya di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan, korban dinyatakan meninggal dunia. “Kemudian kami mintakan dilakukan Visum Et Repertum sebelum dibawa pulang untuk dikebumikan,” tandas pria berkumis tebal ini. (cho/saw)