PCNU Bangil Programkan Koperasi Syariah dan NU Mart

1463
Prigen (Wartabromo.com) – Setelah dilantik bulan lalu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangil langsung bergerak cepat. Selama dua hari, mulai 21-22 September, para pengurus mengundang seluruh unsur Nahdlatul Ulama untuk menggelar musyawarah kerja cabang (Muskercab) ke-1. Acara ini dipusatkan di Hotel Permata Biru, Prigen Kabupaten Pasuruan.

Ratusan pengurus kompak hadir. Mereka berasal dari unsur Mustasyar, Syuriah, Tanfidziyah, lembaga, dan para badan otonom (banom) NU. Seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, Ansor, dan unsur lainnya. Muskercab ini mengambil tema ‘Optimalisasi Program Strategis Nahdlatul Ulama’.

“Kita berupaya menggelar Muskercab ini agar semua ikut memikirkan Jamiyah NU ini. Kita harus bersatu dan kompak demi kejayaan NU ke depan,” tegas HM Sobri Sutroyono, Ketua Tanfidz PCNU Bangil, kemarin.

Baca Juga :   PBNU Pastikan Idul Fitri Jatuh pada 5 Juni 2019
Caption: 
1. HM Sobri Sutroyono saat sesi wawancara dengan wartawan. 
2. Ketua PCNU Bangil, HM Sobri Sutroyono saat sambutan.
3. Para pengurus PCNU Bangil dari Mustasyar, Syuriah, Tanfidziyah dan badan otonom NU kompak bersatu.
4. Para kiai juga tampak hadir dalam Muskercab PCNU Bangil di Hotel Permata Biru Prigen.
5. Lagu Indonesia Raya dikumandangkan saat Muskercab NU Bangil.
6. Para peserta Muskercab NU Bangil tampak serius dalam sesi acara.

Ada yang menarik dalam Muskercab kali ini. Salah satunya dalam program bidang ekonomi. Para peserta Muskercab sepakat jika NU ke depan harus bisa membentuk klinik, koperasi berbasis syariah, dan juga NU Mart. Program ini menjadi salah satu program internal dan diambil dalam sebuah rekomendasi.

“Apapun program yang dicanangkan dan disepakati kita semua, maka ayo kita laksanakan,” tegasnya.

Sebelumnya, Muskercab ini dibuka Ketua DPRD, Sudiono Fauzan. Ketua Dewan yang juga kader terbaik NU ini mewakili Bupati Irsyad Yusuf yang berhalangan hadir.

Usai dibuka, para peserta kemudian diberikan pengarahan, pembagian komisi dan mengikuti sidang pleno. Ada tiga sidang pleno.
Pertama, membahas tata tertib. Pleno kedua membahas sidang komisi organisasi, komisi program kerja, membahas sidang bahtsul masail dan juga komisi rekomendasi.

Baca Juga :   Polres Pasuruan Terima Aduan Kasus Ujaran Kebencian Ustad asal Sukorejo

“Selanjutnya, besok paginya dilakukan sidang pleno ketiga dengan agenda paripurna sidang komisi,” imbuh H Irawan Hari, sekretaris PCNU Bangil.

Hari menambahkan, dalam sidang organisasi sudah menghasilkan beberapa pointer. Yakni, penguatan lembaga melalui tugas dan wewenang pengurus sesuai dgn POA, AD/ART NU hasil Muktamar NU Jombang 2015. Kemudian, perlunya integrasi Lembaga dan Banom.

“Di PCNU Bangil sendiri saat ini ada 20 lembaga, 2 badan khusus, 10 Banom,” tegasnya.

Di Kabupaten Pasuruan, PCNU terbagi menjadi dua. Yakni, PCNU Bangil dan PCNU Kabupaten Pasuruan. PCNU Bangil memiliki wilayah sendiri. Di antaranya, Kecamatan Bangil, Beji, Rembang, Gempol, Pandaan, Prigen.

Selanjutnya, NU Bangil juga akan memperkuat pendidikan kader penggerak NU melalui pelatihan dengan sistem dari PWNU Jatim.

Baca Juga :   Ansor Probolinggo Siap Jadi Saudara Eks FPI

“Kita juga sepakat lagu Subhanul Wathon wajib dinyanyikan dalam even atau kegiatan di lingkungan PCNU,” cetusnya.

Kemudian, lanjut Hari, untuk sidang Program sudah terbagi dalam lima bidang. Yakni, bidang Dakwah, Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan dan Peningkatan kinerja organisasi. Dari sekian bidang itu, Hari menyebut beberapa rekomendasi.

Yang pertama, bersifat internal (penguatan internal organisasi). Yakni, dengan mendirikan klinik, membentuk koperasi syariah dan mendirikan NU Mart. Sementara, secara eksternal, NU Bangil merekomendasikan untuk pencegahan radikalisme dan terorisme. Lalu, peningkatan SDM agar memiliki daya saing terhadap negara lain. (day/*)