Probolinggo (wartabromo.com) – Sejumlah warga Probolinggo, korban rusuh Wamena terus berdatangan. Namun ada juga, yang sampai terdampar ke Merauke, saat kisruh terjadi beberapa pekan lalu.
Informasi yang dihimpun wartabromo.com, ada enam warga Probolinggo yang terdampar di Merauke. Keenam warga tersebut adalah Teguh sukarno (21), Abdul tomin mustofa (42),Selvi (48), Sa’ad (25), Supar (25) dan Bakhen (45).
Namun demikian, tidak ada alamat lengkap di Probolinggo, yang tercantum. Nasib mereka pun kini terkatung-katung.
Saat kisruh terjadi di Wamena, warga ini panik. Hingga ikut pesawat tempur milik TNI. Warga berpikir, pesawat akan pulang ke Jawa. Namun ternyata, pesawat malah berhenti di Merauke.
“Mereka akhirnya menumpang di rumah ketua paguyuban Jawa Madura, yang ada di sana,” terang Kepala Desa Jorongan, Masuni, Rabu (9/10/2019).
Untuk menyambung hidup, pengungsi ikut bekerja serabutan. Seperti membuat bata, dan lain sebagainya. Rencananya, pengungsi itu akan pulang menggunakan kapal Pelni, tujuan Surabaya.
“Namun pesannya tadi, minta bantuan dijemput di Surabaya. Untuk pulang ke Probolinggo. Karena sudah tidak ada biaya lagi yang dimiliki,” imbuh lelaki yang akrab disapa Suni ini.
Selain warga Probolinggo, ada beberapa warga lainnya. Dari Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember. Yang bernasib sama dengan pengungsi asal Probolinggo, terdampar di Merauke. Berikut daftar pengungsi tersebut.
* Warga Kabupaten Lumajang
1. Paito (38) desa tegalciut kec.klakah kab.lumajang
2.muhammad Hasan (41) desa tegal ciut kec.klakah-lumajang
3.Sanur (50) desa tegalciut kec.klakah-Lumajang
4.Sunapi (50) Desa Jingrung kec.Ranuyoso-lumajang
5. abdul hamid (42) desa gunung tengu kec.Ranuyoso-lumajang
6.Su’eb (37) desa krasak kec.kedungjajang-lumajang
* Warga Kabupaten Jember
1. Ahmad zaini ridwan,,(31), desa bagon kec. puger kab. jember
2. Holili sutejo (37) desa jatiroto kec.sumberbaru kab. jember
3. Mulyono (44) desa sambileren kec.gumukmas kab.Jember
(*) Sumber: Mashuni
Sementara itu, pada Selasa (8/10/2019) petang, setidaknya 11 warga Kabupaten Probolinggo juga datang dari Wamena. Pengungsi ini, berasal dari Kecamatan Bantaran, Kecamatan Leces dan Tongas.
Mereka telah dijemput Dinsos setempat, dari Bandara Juanda dan turun di Kantor Dinsos. (lai/saw)