Bacakades Sebani Pandaan Tercoret, Panitia Dianggap Beri Info Sesat Terkait Uji Akademis

7287

Pandaan (WartaBromo.com) – Bakal calon kepala desa (Bacakades) Sebani, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan dicoret gara-gara tak ikuti uji akademis. Panitia dianggap berikan informasi sesat terkait jadwal tahapan ujian.

Tudingan itu disampaikan Moch. Hufron bersama puluhan pendukungnya, saat berada di balai desa Sebani pada Senin (14/10/2019) sore.

Hufron merasa diberlakukan tidak adil, oleh sikap panitia yang dinilainya tak profesional, hingga merugikan proses pencalonannya untuk dapat menduduki kursi kepala desa.

Pasalnya, informasi yang disampaikan panitia Pilkades, terkait jadwal uji akademis terbilang menyesatkan.

Menurutnya, ada salah satu panitia menyebutkan kepadanya, jika uji akademis dilangsungkan pada 14 Oktober. Merujuk jadwal, tes tertulis ini sudah digelar pada 11 Oktober kemarin.

Baca Juga :   Di PTUN-Kan Tiga Rivalnya, Kades Krengih Tetap Dilantik Bupati

Informasi tanggal 14 Oktober itu didapatkan secara lisan, setelah lembar undangan atau pemberitahuan terkait uji akademis yang dimiliki sebelumnya hilang.

Padahal, ia mengikuti sesi foto pada 9 Oktober, bersama Bacakades lain, setelah tahapan verifikasi administrasi pencalonan usai dihadapinya.

“Saya tidak dapat pemberitahuan panitia, kalau uji akademis dilakukan tanggal 11 Oktober 2019 kemarin. Mereka bilangnya ujiannya diundur tanggal 14 Oktober 2019,” Kata Moch. Hufron Bacakades Desa Sebani.

Karuan saja Hufron murka, karena dicoret dalam daftar sebagai bakal calon kepala Desa Sebani.
Merasa hak politiknya dihilangkan, ia pun menuntut panitia Pilkades Sebani bubar.

Soal tudingan itu, panitia Pilkades Sebani membantah, bila telah memberikan informasi sesat. Pihaknya selama ini telah memenuhi seluruh ketentuan, lebih-lebih terhadap layanan informasi yang dibutuhkan Bacakades.

Baca Juga :   Unas dan Tahun Politik

Pastinya, pemberitahuan uji akademis sudah diberikan. Akses informasi berkenaan dengan tahapan dan jadwal juga telah disebar dalam bentuk baliho.
Bahkan untuk keperluan itu, panitia telah memasangnya menyebar pada tiap-tiap dusun di Desa Sebani.

“Setelah dapat pemberitahuan serta surat undangan dari Kecamatan, habis Isya, kami langsung antarkan ke masing-masing calon,” kata Jumain, Ketua Panitia Pilkades Sebani.

Jumain menjelaskan, surat pemberitahuan itu sudah sampai kepada Hufron. Karena pada saat sesi foto dia datang. Hanya saja ketika tahap uji akademis, yang bersangkutan tidak datang.

“Padahal satu surat isinya 2 pemberitahuan. Jadwal foto dan uji akademis,” ujarnya. (trn/ono)