Duh! Pemuda Probolinggo Kirim Video Syur Agar Dapat Restu

3877

Probolinggo (wartabromo.com) – Pemuda di Probolinggo merekam diri dalam keadaan telanjang bersama kekasihnya. Masalahnya, konten video syur itu kemudian dikirimkan ke calon kakak ipar, untuk dapatkan restu.

Video tak senonoh itu dikirimkan oleh RH (25), warga Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo kepada WJ via WhatsApp, pada Mei lalu.

Dalam video, dirinya mempertontonkan diri dalam keadaan telanjang bersama IW, yang tak lain adik WJ.

RH rupanya sengaja mengirim video tak pantas itu ke calon kakak iparnya. Ia seakan tak miliki cara lain, karena hubungan cintanya dengan IW, tak mendapat restu oleh keluarga IW, meski telah berlangsung selama 2 tahun.

Video itu, menurut RH, durasinya tak sampai 1 menit. Hanya video telanjang saja, bukan video hubungan badan layaknya suami istri.

Baca Juga :   Agen "Cleopatra" Punya Tiga Anak Buah

“Karena hubungan saya tidak direstui oleh orang tua pacar saya, jadinya saya buat video telanjang saat berdua dengan pacar. Lalu video itu, saya kirim ke kakaknya. Harapannya biar hubungan kami direstui,” tutur RH, Minggu (27/10/2019).

Nyatanya, jalan pintas yang diyakini bisa meluluhkan pendirian orang tua IW tersebut, tak mempan. Alih-alih dapat restu, orang tua IW -sang pacar-, justru melaporkannya ke polisi.

“Sudah tidak tahu lagi caranya biar direstui, tak fikir kalau ngirim video itu bakal direstui, tapi malah dilaporkan,” sesalnya.

Pemuda ini ditangkap anggota unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo.
RH ditangkap di rumahnya pada Rabu, 23 Oktober 2019 sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga :   Hati-Hati! Kepribadianmu Bisa Terbaca Lewat Foto Profil WhatsApp

Ia diduga melanggar ketentuan sebagaimana tertuang dalam undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE), soal penyebaran video porno melalui media sosial.

Polisi juga memastikan kasus ini tak terkait dugaan persetubuhan di luar pernikahan resmi.

“Videonya cuma telanjang dada, itu disebarkan ketika lamaran pelaku ditolak oleh orang tua kekasihnya. Dari keterangan yang disampaikan ke penyidik,” kata Bripka Isyana Reny Antasari, Kanit PPA Satreskrim Polres Probolinggo.

Ah, ada-ada saja ya perilaku pemuda zaman sekarang bolo? (cho/saw)