Guru Honorer Juara TNR 2019

1535
Sukses TNR, Tahun Depan Harus Lebih Baik Lagi

Prigen (Wartabromo.com) – Sutikno berhasil menyabet medali juara dalam lomba bergengsi Tretes Night Run (TNR) MMXIX atau 2019. Sutikno turun di kelas lari kategori 10 K dengan rute berkelok dan menanjak.

Pelari Sutikno berasal dari Randuagung Lumajang. Sehari harinya ia menjadi guru honorer SDN Jamintoro 1 Sumberbaru, Jember.
Raut muka Sutikno langsung merona dengan tangan menengadah ke atas. Ia pun sujud syukur ketika sampai di garis finish. Ia mencatat waktu tercepat dengan 46 menit 17 detik (atau 46,17 menit).

“Alhamdulillah bisa juara lagi,” ujar Sutikno usai menerima hadiah.

Ya, Sutikno mengakui pernah menjadi juara TNR, ketika start finish venue berada di depan hotel Surya Prigen. “Kuncinya banyak latihan. Makan yang banyak. Dan jangan lupa minum susu,” katanya saat ditanya MC Heri Mul dan Rani di panggung.

Baca Juga :   Kembali Dibuka, Objek Wisata di Tretes Ini Diserbu Wisatawan

Lha iki menarik. Susu opo disek (susu apa dulu),” seloroh Rani disambut gelak tawa ratusan pelari dan undangan di area wisata Pintu Langit. Pertanyaan spontan inipun dijawab Sutikno sekenanya.
“Ya, susu cair,” jawabnya yang disambut gerrr lainnya.

Selain Sutikno, juara kategori bergengsi 10 K putri diraih pelari luar daerah. Yakni, Ika Arista Putri asal Malang. Ika tercatat.masih pelajar kelas 10 SMA di Malang. “Kuncinya tiap hari harus latihan,” tegas Ika.

Kemudian di kategori 5 K putra direbut Pintor Nenotek. Pintor mencatatkan waktu 19 menit 26 detik. Dan juara putri 5 K diraih Firdausiah Sudarsono dengan waktu tempuh 24 menit 56 detik. (Daftar juara selengkapnya lihat tabel, red).

Baca Juga :   Ke Bromo Wajib Tunjukkan Negatif Antigen
1. START: Asisten 1 Anang Saiful Wijaya, Plt Kepala Dispora Yudha Widya S dan Ketua Panitia TNR, Lukas Cahya Buana melepas bendera start memberangkatkan 500 pelari.
2. SUJUD SYUKUR: Pelari Sutikno sujud syukur setelah finish pertama TNR kategori 10 K.
3. JUARA PUTRI: Ika Arista Putri tercepat untuk kategori putri 10 K.
4. NAIK-TURUN: Track yang dilalui peserta seru dan menantang.
5. JUARA 5 K PUTRI: Para juara kategori 5 K putri mendapat hadiah dan uang pembinaan dari panitia.
6. PANGGUNG JAWARA; Plt Dispora, Yudha Widya S. menyerahkan uang pembinaan pada juara 10 K putra didampingi Lukas Cahya Buana.

Perhelatan lomba lari tahunan, TNR sukses digelar pada Sabtu (26/10). Lomba lari ini digelar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1090.

Hanya saja tahun ini event digelar agak berbeda. Bedanya pada venue, waktu start dan tracknya. Jika tahun sebelumnya berada di pusat kota Prigen, kemarin start-finishnya dI wisata Pintu Langit.
Startnya lebih sore pukul 15.45 WIB. Track yang dilalui peserta pun lebih seru dan menantang.

“Tadi pas waktu track naik di depan kelurahan Ledug, wuih beratnya minta ampun. Tapi alhamdulillah bisa finish dan dapat medali ini,” ujar Bhakti Jati, Kepala BPBD Pemkab Pasuruan yang mengikuti lari 5 K.

Selain Bhakti, pejabat yang ikut lari adalah Camat Beji, Taufiqul Ghoni.
Bendera start dikibarkan bersama-sama oleh Asisten 1 Anang Saiful Wijaya, Plt Kepala Dispora, Yudha Widya S, Muspika Kecamatan Prigen dan camat Pandaan serta ketua panitia TNR, Lukas Cahya Buana.

Baca Juga :   Bromo Dibuka? TNBTS Masih Tunggu Rekomendasi 4 Kepala Daerah

“Kami dari pemerintah daerah mengucapkan terima kasih pada panitia, Pak Lukas dan tim atas terselenggaranya event ini. Sukses TNR. Tahun depan harus lebih baik lagi,” tegas Anang Saiful Wijaya yang juga ketua panitia Hari Jadi Kabupaten Pasuruan 2019.

Sementara itu, Lukas Cahya Buana mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, Dispora, pihak keamanan, kesehatan, para peserta lari, dan seluruh pihak yang mendukung suksesnya acara ini.