Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mendapat penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019. Adanya terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosio – ekonomi melalui reformasi tata kelola yang amanah jadi penilaian.
APN itu diterima oleh Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari pada malam Anugrah Pandu Negeri Tahun 2019, di Aula Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. Diserahkan oleh Sigit Pramono selaku Ketua Indonesian Institute for Public Governance (IIPG). Kategori penghargaan yang didapat adalah kategori perak (silver).
Ada 63 daerah yang menerima penghargaan, terbagi dalam 3 kategori. Untuk kategori perak (silver) ada 24 kabupaten kota dan 6 provinsi. Kategori emas (gold) ada 3 provinsi, 6 kabupaten, dan 2 kota.
Sedangkan untuk tingkat tertinggi, yakni platinum ada 1 provinsi, 1 kabupaten, dan 1 kota.
Ketua Dewan Pembina IIPG Prof. DR. Budiono menjelaskan, sumber dari pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan itu adalah produktivitas nasional yang terus menerus meningkat. Keberhasilan produktivitas nasional itu ada 3 (tiga) yakni masalah pendidikan, birokrasi, dan infrastruktur.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh kota, kabupaten dan provinsi yang mendapatkan penghargaan ini. Semata-mata kami ingin menginspirasi seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk berdiri tegak jadi pandu Ibu Pertiwi,” kata mantan Wakil Presiden Republik Indonesia itu.
Ketua Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) Sigit Pramono menyampaikan, IIPG telah memulai penilaian dari tingkat pemerintah provinsi, pemerintah kota dan pemerintah kabupaten.
“IIPG ini memberikan insentif menyemangati para Kepala Daerah di pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota untuk profesional melakukan internalisasi praktik tatakelola pemerintahan di wilayahnya masing masing,” ujarnya.
Pemkab Probolinggo mendapat APN perak karena berhasil dalam memenuhi 2 kriteria penilaian, yakni aspek performance sebanyak 60% dan aspek governance sebanyak 40%.
Aspek performance meliputi pertumbuhan ekonomi, pengembangan manusia, serta hasil terobosan alias inovasi. Sedangkan aspek governance lebih pada tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, dan anti korupsi.
Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari, sangat berterima kasih kepada Pemprov, pemerintah pusat maupun pihak lain yang memberikan dan mempercayakan Kabupaten Probolinggo mendapatkan berbagai macam penghargaan.
Ia menegaskan apresiasi itu buah dari upaya Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang bekerja keras mewujudkan pembangunan. Dengan melakukan sinergitas dan kerjasama dengan berbagai pikah guna meningkatkan kesejahteraan warga.
“Sebuah apresiasi dapat mendorong kualitas tatakelola pemerintahan di Kabupaten Probolinggo secara lebih baik. Kita akan terus mengeksplor dan juga memperbaiki segala bidang, Sehingga good goverment dapat terealisir dengan baik di semua lini,” kata Bupati Tantri. (*/saw)
