Pandaan (WartaBromo.com) – Sempat diwarnai polemik saat penjaringan, Pilkades Sebani, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan berlangsung tertib hingga penghitungan suara selesai. Hasilnya, calon petahana berhasil meraih suara terbanyak.
Sebelumnya, tahapan Pilkades Sebani sempat memanas menyusul adanya Bacakades yang tak terima namanya tercoret. Panitia saat itu bahkan kompak mengundurkan diri hingga pelaksanaan Pilkades terancam ditunda.
Beruntung, panitia baru akhirnya terbentuk hingga tahapan Pilkades pun kembali dilanjutkan. Dan, Sabtu (23/11/2019), Sebani pun menggelar pemungutan suara dengan aman dan lancar.
“Alhamdulillah semua lancar, gak ada kendala apapun. Dari kami mempersiapkan sampai selesai perhitungan suara,” ungkap Husnul Fuad, wakil Badan Perwakilan Daerah (BPD) Sebani.
Di Sebani, pelaksanaan Pilkades diikuti dua calon. Yakni, Ahmad Arifin sebagai penantang baru dan Syaiful Bahri yang berstatus sebagai incumbent.
Hasil perhitungan suara yang berakhir sekira pukul 17.30 WIB, pun mengantarkan Syaiful sebagai peraih suara terbanyak. Yang bersangkutan mendulang 1.703 suara dari 2.987 warga yang menggunakan hak pilihnya.
Sedangkan Ahmad Arifin, meraih 1.203 suara.
Wakil Ketua BPD, Husnul Fuad mengatakan, jumlah DPT Sebani sebenarnya mencapai 3.515 orang. Rinciannya, 1.711 laki-laki dan sisanya, perempuan sebanyak 1.804 orang.
“Tapi, yang hadir tidak bisa 100 persen. Total 2.987 warga yang datang. Rata-rata yang tidak hadir usia lanjut,” jelas Fuad terkait alasan warga yang tidak menggunakan hak pilihnya itu. Surat suara rusak mencapai 81 surat suara.
Untuk mengantisipasi, Polres Pasuruan sempat melakukan penambahan personel di Sebani. Itu karena berdasar pemetaan yang dilakukan, Sebani termasuk dalam peta rawan. Untung saja, hingga perhitungan selesai, tidak ada kendala berarti. (trn/asd)
