Pasuruan (Wartabromo.com) – Forum Kabupaten Pasuruan Sehat (FKPS) gelar seminar dan talkshow Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kegiatan ini sebagai upaya mewujudkan warga tidak buang air besar sembarangan.
Ketua FKPS, Muslim menuturkan, kegiatan ini untuk mensinergikan dan mengkolaborasikan berbagai komponen dalam mewujudkan warga Kabupaten Pasuruan tidak buang air besar sembarangan. Atau dengan kata lain Open Defecation Free (ODF) 2021.
“Kegiatan ini adalah pada muaranya, untuk mengurangi jumlah buang air besar sembarangan,” tutur Muslim ketika ditemui usai acara, Jumat (29/11/2019).
Dijelaskan kemudian, salah satu cara untuk mewujudkan hal itu, FKPS bersama forum CSR dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, menggalakkan pembuatan WC di masing-masing rumah.
Muslim kemudian mengimbau agar masyarakat tak BAB sembarangan. Selain untuk kebersihan lingkungan juga kesehatan masyarakat.
Acara ini diikuti hampir 100 undangan mulai dari perwakilan masyarakat, Camat, Ormas, Perusahaan CSR hingga OPD terkait.
Temanya yakni ‘Akselerasi Gerakan Terpadu Ayo Gawe WC melalui Sinergi dan Kolaborasi menuju Pasuruan Sehat dan Maslahat’. Kegiatan yang digelar 2 hari ini bertempat di Ballroom Hotel Horison Pasuruan mulai Jumat-Sabtu(29-30/11/2019).
2. Seminar yang diisi beberapa narasumber, yakni Kepala Bappeda Kabupaten Pasuruan, Rektor Universitas Yudharta Pasuruan, dan CSR PT Tirta Investama Pandaan
3. Talk show bersama Camat Kraton, Wakil Ketua FKPS dan CSR PT Tirta Investama KBC
4. Sesi foto bersama penyerahan cinderamata kepada narasumber seminar
Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan sambutan Ketua FKPS dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Barulah, kemudian seminar dan Talk show dilaksanakan untuk menampung aspirasi para peserta.
Sekadar diketahui, adanya FKPS bertujuan untuk mengoordinasikan prioritas perencanaan antar desa di wilayah kecamatan.
Forum ini tentunya tak dapat berdiri sendiri. Empat komponen mulai dari Tim Pembina, Forum Kabupaten, Forum Kecamatan dan Pokja desa harus terintegrasi dan selaras. (bel/**)
