APBD 2020 Disahkan, Defisit Capai Rp 278 Miliar, Lebih Besar Dibanding Tahun Lalu

2399

Pasuruan (WartaBromo.com)- APBD Kabupaten Pasuruan 2020 telah disahkan, Sabtu (30/11/2019) jelang tengah malam dengan catatan defisit cukup tinggi dibanding tahun lalu.

Diketahui, pada pengesahan itu, anggaran pendapatan Kabupaten Pasuruan tahun depan diproyeksikan mencapai Rp 3.561. 817.808.684,22. Sedangkan total belanja sebesar Rp 3.840.411.631.701,22.

Tingginya pos belanja itu tak pelak mengakibatkan defisit cukup besar. Hingga mencapai Rp 278 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 147 miliar.

Catatan WartaBromo, tahun lalu anggaran pendapatan yang disahkan pada APBD induk sebesar Rp 3.491.186.350.865. Artinya, year to year (YoY) dengan APBD 2020, pendapatan hanya naik sekitar Rp 70 miliar.

Kenaikan cukup tinggi, hingga lebih dari Rp 200 miliar terjadi pada pos belanja. Pada 2019 lalu, total belanja dianggarkan sebesar Rp 3.638.839.253.819. Sedangkan tahun 2020 mendatang, pos belanja diproyeksikan sebesar Rp 3.840.411.631.701,22.

Baca Juga :   Sulap Gedung yang Terbakar, Pemkab Pasuruan Kini Punya Kantin Baru

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan tidak ingat secara pasti pos belanja yang paling banyak mengalami peningkatan. “Pastinya sih saya tidak ingat. Cuma memang ada beberapa yang naik,” katanya.

Beberapa diantaranya tunjangan insentif atau honor untuk guru sukwan, kontrak, dan juga PAUD. “Untuk angka pastinya, coba ke Dispendik atai DPAKD ya,” terang Dion. (trt/asd)