Tersulut Api Tungku, Rumah Warga Triwung Probolinggo Hangus Dilalap Api

894

Probolinggo (wartabromo.com) – Diduga tersulut api tungku, sebuah rumah semi permanen milik warga Triwung Kidul, Kota Probolinggo, hangus dilalap api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Informasi yang dihimpun, kebakaran menimpa rumah milik Abdul Ahad (60) dan Janiah (60). Tepatnya di RT2/RW3, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Yusuf, tetangga korban menyebut, api diketahui pertama kali dari dapur milik Cipto, seorang tetangga. Posisinya, berada tepat di sebelah barat dapur milik Janiah.

“Sepertinya sedang masak nasi, terus lupa. Di sampingnya tumang (tungku) itu, ada tumpukan janggel (tongkol jagung). Sehingga cepat membesar dan merembet ke timur, ke rumah Bik Janiah,” kata Yusuf, Sabtu (7/12/2019).

Baca Juga :   Pria Berkedok Paranormal Coba Rudapaksa Wanita hingga Pria Ngaku Intel Rampas Motor | Koran Online 4 Nov

Kencangnya hembusan angin dan cuaca panas, membuat api cepat membesar. Ditambah lagi, pada dua dapur yang berdekatan itu, banyak bahan yang mudah terbakar, seperti kayu, bambu, hingga janggel kering.

Karena api berhembus dari barat ke timur, maka dapur dan rumah milik Janiah, hangus terbakar.

“Saat kejadian, sebenarnya Janiah sedang istirahat di kamarnya. Mendengar kalau ada bunyi letupan-letupan dari janggel yang terbakar. Tapi dikiranya anak kecil bermain petasan,” imbuh Yusuf.

Beruntung, tetangga sekitar cepat mengetahui jika ada kebakaran. Janiah, kontan saja dibangunkan. Sementara sang suami, Abdul Ahad, saat kebakaran sedang bekerja mengayuh becak.

Meski dilaporkan tak ada korban jiwa, akibat kebakaran ini, seluruh rumah Janiah rata dengan tanah. Belum diketahui pasti, berapa kerugian yang diderita.

Baca Juga :   Travo PLN di Perum STI Meledak

Dua unit Damkar Pemkot Probolinggo, dikerahkan untuk memadamkan api. Sejauh ini, petugas Damkar masih terus melakukan pembasahan, setelah mampu jinakkan api.

“Kami masih belum bisa pastikan penyebabnya. Kesulitan tadi, karena banyak bahan mudah terbakar di sana,” ujar Danru 02 damkar, Sulis Susanto. (lai/saw)