Di Pasuruan, 37 Ribu Warga Terdampak Kekeringan

2717

Raci (WartaBromo.com) – Sebanyak 21 desa di Kabupaten Pasuruan mengalami kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) siapkan 315.000 liter air bersih, pasok bantuan untuk 37 ribu warga.

Desa-desa yang mengalami kekeringan tersebut tersebar di 6 kecamatan, yakni di Lumbang, Lekok, Grati, Winongan, Pasrepan, dan Gempol.

Dari total 21 desa itu, BPBD mencatat sebanyak 37.747 jiwa yang terdampak bencana kekeringan. Jumlah jiwa yang paling banyak terdampak terdapat di 5 desa wilayah Kecamatan Pasrepan.

Lima desa itu antara lain, Desa Sibon dengan 3.544 jiwa; Desa Petung dengan 2.988 jiwa; Desa Klakah dengan 2.176 jiwa; Desa Ngantungan dengan 4.792 jiwa; serta Desa Mangguan dengan 928 jiwa.

Baca Juga :   Komisi VIII DPR RI Dorong BNPB Gunakan Dana TT Atasi Banjir Dringu

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana menerangkan, pada puncak hingga akhir musim kemarau, debit sumber mata air banyak yang menyusut bahkan di beberapa tempat mati.

Sumber air yang bisa bertahan memasok sebagian besar desa salah satunya terletak di wilayah Banyubiru dan Umbulan.

Hanya saja, sumber dengan debit cukup besar itu, tetap saja tak mampu memenuhi kebutuhan air untuk warga yang berada di sisi lebih tinggi dari sumber mata air Umbulan maupun Banyubiru.

Kondisi kekeringan itu, dijelaskan Bakti, selain musim kemarau, juga disebabkan kondisi geografis ataupun topografi masing-masing desa.
Pada desa yang mengalami kekeringan rata-rata merupakan desa di wilayah perbukitan.

Baca Juga :   Guru Gagahi Murid di Kelas, hingga Sikap MUI Pasuruan Soal Ningsih Tinampi Bisa Panggil Nabi dan Rasul | Koran Online 18 Jan

“Sehingga aliran airnya tidak sampai ke sana (desa terdampak),” terang Bakti.

AKBP Dony Alexander, Kapolres Pasuruan Kota saat berikan bantuan air bersih kepada warga Desa Karanglo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Kamis (12/12/2019). Foto: istimewa

Selama ini, tindak penanganan kekeringan yang dilakukan BPBD adalah memasok air bersih ke masing-masing desa. Pihaknya memberi jatah 15.000 liter air bersih tiap-tiap desa.

“Kalau dibagi perorangan, jatahnya 4 liter per jiwa. 2,5 liter untuk minum dan 1,5 liter untuk masak,” ujarnya.

Kondisi kekeringan di Kabupaten Pasuruan selama ini mendapatkan perhatian berbagai pihak.

Beberapa kali, tentara dan polisi mencoba salurkan air bersih di daerah yang dinilai rawan kekeringan.

Terakhir, seperti yang dilakoni Polres Pasuruan Kota hari ini. Memanfaatkan water canon, bantuan air bersih didistribusikan ke warga Dusun Curah Wuluh, Desa Karanglo, Kecamatan Grati.

Baca Juga :   Nekat Naik Gunung Arjuno-Welirang, Pendaki Akan Diberi Sanksi

Beberapa kali, Kodim 0819 juga melakukan hal serupa, membantu air bersih di antaranya kepada warga di wilayah Kecamatan Lumbang. (tof/ono)