Asap Bromo Membubung hingga 700 Meter

898

Probolinggo (wartabromo.com) – Aktivitas Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo terus menggeliat. Dalam 24 jam terakhir, asap dari kawah membubung hingga 700 meter.

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunungapi Bromo, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih. Intensitas semburan tipis hingga sedang dengan ketinggian 50-700 meter di atas puncak kawah.

Sedangkan kegempaan mengalami peningkatan dibanding sehari sebelumnya. Di mana tektonik jauh terjadi 2 kali dengan amplitudo 9-12 mm, S-P : 17-19 detik.

Gempa itu terekam dengan durasi 66-70 detik. Sedangkan tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-1 mm (dominan 1 mm). Periode pengamatan dilakukan pada Kamis, 12 Desember 2019 mulai pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Baca Juga :   Pemuda Cabuli Bocah 13 Tahun hingga Aktivitas Tambang Ancam Satwa Lindung di Desa Galih | Koran Online 25 Ags

Meningkatnya ketinggian asap, disebut lebih dipengaruhi faktor alam. Dalam beberapa waktu terakhir hujan turun di kawasan Bromo.

“Efek panas kena air hujan aja,” ujar penyusun laporan, Wahyu Adrian Kusuma.

Sejauh ini, kondisi Bromo aman dikunjungi oleh wisatawan. Tentunya, selama wisatawan mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Hingga kini PVMBG melarang masyarakat dan pengunjung memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif Gunung Bromo.

“Saat ini, Bromo mengalami gempa micro yang dirasakan oleh sensor gempa. Karena statusnya masih waspada, untuk yang mau liburan tahun baru dan natal agar mematuhi imbauan dari PVMBG,” lanjut pria yang juga Kepala Pos Pengamatan Gunungapi Bromo itu. (saw/saw)