Waspada 5 Serangan Siber di Smartphone

715

Pasuruan (Wartabromo.com) – Smartphone, kini menjelma menjadi kebutuhan setara dengan kebutuhan primer. Sayangnya, keberadaan smartphone juga banyak mengundang ribuan serangan siber.

Mengutip viva, pada tahun 2018, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menerima 713.878 serangan siber. Sedangkan untuk wilayah Asia Pasifik, serangan siber banyak terjadi melalui perangkat mobile, dengan persentase 25%.

Secara global, ada 5 jenis serangan siber yang kerap menyerang smartphone. Mulai dari ransomware evolution, IoT threats, AI expansion, blockchain revolution, dan serverless app vulnerability.

Mau tau bagaimana kelima serangan itu bekerja? Berikut penjelasan singkatnya

– Ransomware evolution

Peristiwanya tidak begitu sering. Tapi sekali kejadian, serangan ini memiliki dampak yang besar. Seranan satu ini dikatakan berbahaya karena dapat mengunci data yang ada. Jika sudah begitu, perangkat mobile tak bisa di apa-apakan.

Baca Juga :   Wifi Lemot? Ini Penyebab dan Cara Kencangkan Koneksi Internet

– Internet of Things (IoT) threats.

Jenis satu ini, biasanya menyerang perangkat IoT yang kata kuncinya tidak pernah diganti dan terisi otomatis dari perangkat.

– Artificial Intelligence (AI) expansion

Pernah membayangkan apabila semua kegiatan sehari-hari berubah dikerjakan oleh mesin? Nah, ketika sistemnya mulai kompleks, kondisinya tak dapat dikendalikan. Oleh sebab itu, segala perubahan sistem harus tercatat.

– Blockchain revolution

Serangan jenis satu ini semakin naik. Salah satu trennya adalah Bitcoin. Maka dari itu, pemerintah masih berupaya agara mata uang negara tak bergeser dengan mata uang digital.

  • Serverless apps vulnerability

Jenis yang terakhir ini, biasa menyerang cloud. Menyimpan data di cloud, artinya sama dengan menyimpan data di server bersama. Alhasil, pasti ada potensi pihak lain yang ikut melakukan pemrosesan data. (bel/may)