Hati-hati! Jalan Nasional Pasuruan dan Lumajang Rawan Longsor dan Banjir

1601

Surabaya (WartaBromo.com) – Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, pemerintah memetakan beberapa ruas jalan yang rawan longsor dan banjir. Setidaknya ada 33 titik jalan nasional seperti di Pasuruan dan Lumajang yang rawan bencana.

Achmad Subki, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII mengungkapkan, ada 12 titik ruas jalan nasional yang rawan longsor.

“Kalau rawan longsor itu rata-rata di Lintas Selatan. Sudah kami antisipasi. Ada 10 posko yang siap gerak cepat menangani dengan peralatan DRU (Disaster Relief Unit),” ujar Subki dinukil dari SSnet, Rabu (18/12/2019).

Jalur lintas selatan tersebut yakni di Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Jember, Lumajang, Ngawi, Trenggalek dan Pacitan. Selain longsor, ada 21 titik jalan rawan banjir yang juga dipetakan BBPJN VIII.

Baca Juga :   Mayat Pria di Tol Purwodadi Ditemukan dalam Kondisi Leher Terikat

“Kami sudah siapkan pompa. Banjirnya juga tidak terlalu lama, karena sudah ada mitigasi normalisasi saluran. Tapi kami ingatkan pengguna jalan di libur Nataru tetap waspada saat hujan,” lanjutnya.

Baca juga : Sudah Dipetakan, Ini Daerah Rawan Banjir di Kabupaten Pasuruan

Titik rawan banjir tersebut di antaranya Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Kota Surabaya, Babat, Lamongan dan 8 ruas Pantura Pulau Madura.

Posko yang disiapkan untuk penanggulangan banjir dan longsor ini selain dilengkapi alat berat, juga bisa digunakan sebagai rest area.

“Untuk kenyamanan para pengguna jalan, kami juga memanfaatkan posko tersebut sebagai tempat istirahat. Masyarakat bisa memanfaatkan toilet atau musala yang tersedia pada masing-masing posko,” pungkasnya. (may/ono)